Network
ZONA BANTEN – Pandemi ini telah memengaruhi segalanya, termasuk menyebabkan gangguan tidur.
Psikolog Michael Breus mengatakan bahwa sangat masuk akal jika orang menghadapi masalah tidur di saat pandemi.
Penelitian telah mengungkapkan insomnia dan masalah tidur lainnya selama pandemi.
Kebanyakan orang dewasa membutuhkan 7 hingga 8 jam tidur berkualitas setiap malam yang mengacu pada kualitas, bukan hanya kuantitas.
Breus mengatakan pandemi adalah waktu yang tepat untuk menilai kembali pola tidur dan mencoba untuk menutup mata dengan lebih baik.
Dilansir dari The Day, berikut ini 5 tips untuk memperbaiki kualitas tidur.
Baca Juga: Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Gelar Acara Lamaran, Krisdayanti Komentari Hal Ini
1. BANGUN PADA WAKTU YANG SAMA SETIAP HARI
Saat bekerja dari rumah, penting untuk menjaga rutinitas dan jadwal tidur.
Menurut Breus, salah satu cara untuk mengatur kualitas tidur adalah dengan bangun di waktu yang sama bahkan di akhir pekan.
2 ATUR ASUPAN KAFEIN
Seperti yang diketahui, kafein dan alkohol dapat memengaruhi tidur.
Sayangnya, dengan berdiam diri di rumah sepanjang hari, orang cenderung lebih mudah untuk terus minum kopi di dapur dengan lebih sering.
Breus menyarankan untuk berhenti minum kafein pada pukul 2 siang, dan menghabiskan minuman terakhir setidaknya tiga jam sebelum tidur.
Jadi pikirkan tentang satu atau dua minuman antara jam 5 dan 7 malam, dengan banyak air, dan tidur jam 10 malam.
Baca Juga: Popok Bayi Bisa Jadi Alternatif Media Tanam Agar Tanaman Hias Subur dan Kuat, dari Keladi hingga Aglonema
3. OLAHRAGA
Olahraga secara konsisten dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih baik.
Cobalah berolahraga setidaknya empat jam sebelum tidur.
Menurut Breus semakin banyak berolahraga, maka akan semakin tinggi kualitas tidur.
National Sleep Foundation melaporkan sekitar 56% orang yang tidak berolahraga mengatakan bahwa mereka tidur sangat nyenyak atau cukup nyenyak sedangkan untuk orang yang berolahraga berat, 83% melaporkan tidur yang nyenyak, dan bahkan 76% orang yang olahraga ringan melaporkan tidur yang nyenyak.
4. TINGKATKAN KUALITAS KAMAR TIDUR
Mary Pat Wallace, pendiri The Luxury Bed Collection, mengatakan bahwa kurang tidur telah melemahkan produktivitas pada anak.
Dia menyarankan agar mengatur kamar tidur untuk meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik.
Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah membebaskan kamar tidur dari teknologi, atau menaruh perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum waktu tidur.
Selain itu, pastikan suhu ruang antara 65 dan 70 derajat.
Wallace menyarankan agar warna seprai, selimut tipis, dan sistem selimut selaras.
Bantal dan kasur bekerja sama; periksa keselarasannya.
Jika Anda tidur miring, tulang belakang Anda harus dalam garis lurus, sejajar dengan kasur.
Jika Anda tidur telentang, Anda akan merasa didukung di seluruh kurva tulang belakang, tidak ada celah punggung bawah.
Baca Juga: Murphy Bed Kasur Dinding untuk Menghemat Ruangan, Berikut Panduan Pembelian Singkatnya
5. PUNYA RENCANA UNTUK KEMBALI KE TIDUR
Banyak orang mungkin terbangun di tengah malam dan merenung, merasa sulit untuk kembali tidur.
Buatlah rencana agar ini bukan saat yang menakutkan atau membuat frustrasi.
Pertama, sadari bahwa berada di tempat tidur dapat menyegarkan, baik Anda tidur atau tidak.
Kedua, jangan lihat jam.
Sebaliknya, Breus menyarankan untuk memikirkan beberapa pernyataan agar mengurangi tekanan dan menghilangkan kecemasan.
“Katakan, ini luar biasa. Sekarang jam 2.37 pagi, saya harus bangun jam 6.30, saya punya empat jam lagi. Siapa tahu, mungkin saya akan tidur lebih lama. Saya tahu jika saya berbaring di sini, saya masih akan mendapatkan beberapa manfaat dari tidur. Dan jujur saja, saya tidak pernah tidur sebelumnya, dan saya berhasil melewati hari-hari saya," saran Breus.***
