Mengenal Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu

- 2 Maret 2021, 06:55 WIB
Ilustrasi susu. (Pixabay)
Ilustrasi susu. (Pixabay) /Pixabay

Pada awalnya semua manusia tidak dapat mentoleransi susu sapi.

Baca Juga: Wow Hasilnya! Ahli Gizi Sebut Tiga Manfaat Konsumsi Tiga Telur Utuh Sehari

Kebiasaan meminun susu sapi selama ribuan tahun membuat perubahan pada gen alamiah kita hingga akhirnya sebagian dari kita dapat meminum susu sapi tanpa merasakan efeknya.

Penduduk Eropa Utara dan Tengah, Afrika Utara dan Timur Tengah mungkin adalah kelompok pertama yang mengembangkan toleransi terhadap susu sapi.

Sebab, di wilayah inilah diperkirakan manusia mulai menjinakan sapi.

Baca Juga: Proyek Revitalisasi Capai 30 Persen, Pedagang Ciputat Harap Anggaran 13 Miliar Tahap II Untuk Permodalan

Sedangkan kelompok masyarakat yang tidak mengenal budaya memelihara sapi seperti bangsa Indian di Amerika, dapat dipastikan intoleran terhadap susu sapi.

Bangsa Indonesia sendiri merupakan bangsa yang tidak memiliki budaya berternak sapi.

Ya, beberapa daerah mungkin memiliki budaya ini, namun bisa dikatakan belum terlalu lama.

Budaya berternak sapi diperkirakan masuk bersamaan dengan masuknya budaya India ke Indonesia.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Bagikan Berita PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x