Tips Jadi Single Parent, Awalnya Berat, Hasilnya Nikmat

- 20 Februari 2021, 08:03 WIB
Ilustrasi Single Parent (Ayah Tunggal)
Ilustrasi Single Parent (Ayah Tunggal) /Instagram/@_kulfi.antv

Kalau perceraian urusan anak biasanya menjadi hak ibunya apabila masih kecil. Terkadang juga berembuk membagi pengurusan anak kalau misalnya anak ada dua orang atau lebih.

Baca Juga: Luar Biasa! Ternyata, Bersilaturahmi Selama 1 Menit Bisa Menghapus Dosa 100 Tahun  

Sebelum bisa mengurus anak, sembuhkan dulu luka hati kita. Luka hati yang paling dalam saat perpisahan itu karena terpisah oleh kematian.

Apalagi melihat anak-anak masih kecil dan masih membutuhkan perhatian ibunya.

Bila perlu menangis, maka menangislah. Bila perlu konseling maka carilah psikolog yang bisa membantu mengobati kesedihan.

Hal terbaik untuk mengurangi kesedihan adalah membaginya dengan salah seorang sahabat terdekat.

Baca Juga: Jangan Putus Asa, Panjatkan Doa Ini Supaya Dimudahkan Allah Melunasi Hutang 

2. Jangan buru-buru mencari pengganti pasangan

Berhati-hatilah dalam memilih calon pengganti. Fokus awal-awal setelah anak-anak kehilangan ibunya adalah jangan sampai mereka juga kehilangan kasih sayang dan waktu dari ayahnya.

Perbanyak waktu luang bersama anak-anak. Untuk sementara kesempingkan dulu keingin mencari pasangan pengganti dalam waktu dekat.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Jurnal Gaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah