Penderita Diabetes Wajib Batasi Konsumsi 5 Sayuran Ini

- 14 Februari 2021, 18:34 WIB
Buncis salah satu bahan masakan yang mudah didapatkan dengan harga terjangkau.
Buncis salah satu bahan masakan yang mudah didapatkan dengan harga terjangkau. /pixabay.com/SnapwireSnaps


ZONA BANTEN - Bagi anda penderita diabetes wajib batasi konsumsi 5 sayuran ini, karena akan berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.

Mungkin menurut anda sayuran adalah salah satu makanan yang sehat dan tidak akan berbahaya bagi anda.

Namun tergantung kondisi tubuh masing-masing, bahkan racun pun bisa menjadi obat paling ampuh dikondisi tertentu.

Walaupun sehat ada sayuran yang memiliki kadar gula yang tinggi, dan itu berbaha bagi penderita diabetes.

Karena itu batasi konsumi 5 sayuran dibawah ini, dilansir Zona Banten dari artikel Ringtimes Bali yang berjudul "5 Sayuran Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Segera Hindari".

Baca Juga: Rahasia Bayam: Salah Satu Sayuran Terbaik untuk Ginjal

Kentang

Kentang dikenal sebagai pengganti nasi. Sayuran yang tumbuh di dalam tanah memiliki indeks glikemik tinggi yang dapat meningkatkan gula darah salah satunya adalah kentang.

Konsumsi kentang harus dihindari karena termasuk sayuran berpati dan tidak baik untuk penderita diabetes.

Wortel

Wortel memiliki kandungan gula yaitu sukrosa, yang sama seperti gula pasir biasa.

Maka dari itu, penderita diabetes dilarang konsumsi sayuran jenis wortel. Jika ingin konsumsi wortel jangan terlalu banyak.

Buncis

Sama seperti kentang, buncis juga termasuk makanan berpati. Sehingga penderita diabetes harus menghindari dan batasi konsumsinya.

Baca Juga: Hindari 5 Kesalahan Memasak Sayuran Agar Nutrisinya Tidak Hilang

Jagung

Jagung manis memiliki kandungan rasa manis tinggi dibanding jagung biasa.

Namun, sayuran ini tidak baik di konsumsi bagi penderita diabetes, karena jangung termasuk golongan sayuran berpati.

Ubi

Segala jenis ubi harus dihindari, terutama ubi yang memiliki rasa manis seperti ubi ungu dan ubi kuning.

Semua jenis ubi juga memiliki kandungan pati yang tinggi, namun jumlah patinya masih lebih rendah dari kentang.

Sehingga tidak baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.

***(Putu Diah Anggaraeni/Ringtimes Bali)

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x