Fakta Alzheimer: Penyakit yang Tidak Ada Obatnya, tapi Bisa Dicegah

- 27 Januari 2021, 14:03 WIB
Ilustrasi Alzheimer
Ilustrasi Alzheimer /Gerd Altmann

ZONA BANTEN – Mungkin kita sering mendengar kata Alzheimer. Namun, taukah anda Alzheimer itu apa ?

Penyakit Alzheimer adalah bentuk demensia progresif.

Demensia sendiri adalah istilah yang lebih luas untuk kondisi yang disebabkan oleh cedera otak atau penyakit yang berdampak negatif pada ingatan, pemikiran, dan perilaku.

Perubahan ini mengganggu kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Jaehyun NCT Perankan Mahasiswa yang Ceria dan Cerdas untuk Drama 'Dear.M', Fans Antusias 

Menurut Asosiasi Alzheimer, penyakit Alzheimer menyumbang 60 hingga 80 persen kasus demensia.

Kebanyakan orang dengan penyakit ini mendapatkan diagnosis setelah usia 65 tahun.

Jika didiagnosis sebelum itu, umumnya disebut sebagai penyakit Alzheimer awal.

Tidak ada obat untuk Alzheimer, tetapi ada pengobatan yang dapat memperlambat perkembangan penyakit

Baca Juga: Kebijakan Biden Batalkan Deportasi Imigran dan Bersihkan Aturan Imigrasi Trump Ditolak Pengadilan Federal 

Fakta Alzheimer

Meskipun banyak orang telah mendengar tentang penyakit Alzheimer, beberapa tidak yakin apa itu.

Berikut beberapa fakta tentang Alzheimer sebagaimana dikutip dari healthline :

Baca Juga: YG Entertainment Konfirmasi Kang Seung Yoon WINNER Akan Merilis Album Studio Solo Pertamanya 

1. Penyakit Alzheimer adalah kondisi kronis yang berkelanjutan.

2. Gejalanya muncul secara bertahap dan efeknya pada otak merosot, artinya menyebabkan penurunan yang lambat.

3. Tidak ada obat untuk Alzheimer, tetapi pengobatan dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit dan dapat meningkatkan kualitas hidup.

Baca Juga: Wow! YouTube Bayar Total Gaji Kreator Video RP422,9 Triliun Selama 3 Tahun

4. Siapapun bisa terkena penyakit Alzheimer tetapi orang-orang tertentu berisiko lebih tinggi untuk itu.

Ini termasuk orang-orang di atas usia 65 dan mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi tersebut.

5. Alzheimer dan demensia bukanlah hal yang sama.

Baca Juga: Kekacauan di Belanda Akibat Penolakan Aturan Jam Malam Masuk Hari Keempat, Ubah Kota Jadi Mirip Zona Perang

Penyakit Alzheimer adalah sejenis demensia.

6.Tidak ada satu pun hasil yang diharapkan untuk penderita Alzheimer.

Beberapa orang hidup lama dengan kerusakan kognitif ringan, sementara yang lain mengalami onset gejala yang lebih cepat dan perkembangan penyakit yang lebih cepat.

7. Perjalanan setiap orang dengan penyakit Alzheimer berbeda.

Baca Juga: TEGA! Kejutan Berakhir Fatal, Seorang Suami Siram Istri dengan Air Mendidih 

Mencegah Alzheimer

Seperti halnya tidak ada obat yang diketahui untuk Alzheimer, tidak ada tindakan pencegahan yang sangat mudah.

Namun, para peneliti berfokus pada kebiasaan gaya hidup sehat secara keseluruhan sebagai cara mencegah penurunan kognitif.

Baca Juga: Terungkap! Deretan Tanaman Hias Ini Ternyata Berfungsi Sebagai Penyerap Racun 

Langkah-langkah berikut dapat membantu:

1. Berhenti merokok.

2. Berolahragalah secara teratur.

3. Cobalah latihan latihan kognitif.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Asia Hadapi Ancaman Virus Nipah yang Miliki Tingkat Kematian Lebih Tinggi

4. Makan pola makan nabati.

5. Konsumsi lebih banyak antioksidan.

6. Pertahankan kehidupan sosial yang aktif.

7. Pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda sebelum membuat perubahan besar dalam gaya hidup Anda.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x