Terlalu Sering Menatap Cermin dan Menyendiri, Hati-hati Anda Terkena Gangguan Penyakit Ini

- 17 Januari 2021, 14:49 WIB
Terlalu Sering Menatap Cermin dan Menyendiri, Hati-hati Anda Terkena Gangguan Penyakit Ini
Terlalu Sering Menatap Cermin dan Menyendiri, Hati-hati Anda Terkena Gangguan Penyakit Ini /Andrea Piacquadio/pexels.com/@olly

Kita hidup dalam masyarakat yang terobsesi dengan "fatphobia dan ageism," yang menyebabkan setiap orang menjadi kritis terhadap tubuh mereka dari waktu ke waktu, tetapi mereka dengan BDD dapat terus-menerus prihatin dengan ketidaksempurnaan nyata atau imajinasi di wajah mereka atau bagian tubuh lain.

Membenci bagian tubuh tertentu

Ini bisa menjadi salah satu kesulitan BDD, karena memperhatikan tubuh menyebabkan kita terlalu banyak menganalisis kekurangan setiap bagian, daripada melihat tubuh secara keseluruhan. 

Salah satu strategi yang berguna bagi pasien adalah membantu mereka melihat tubuh mereka secara keseluruhan yang memiliki fungsi, dan berfokus pada apa yang dapat dilakukan oleh tubuh.

Baca Juga: Arkeolog Temukan Makam Kaisar Paling Kejam Pemilik 5.000 Selir di China

Hargai apa yang tubuh Anda lakukan untuk Anda. Setiap aspek tubuh Anda. Belajarlah untuk menghargai apa yang dilakukannya dan bagaimana ia melayani Anda dengan sangat baik.

Jadi, kita perlu memberi makan tubuh kita dengan bahan bakar untuk memberi kita energi sehingga otak kita bisa bekerja. Kita bisa berjalan, mencintai, dan terlibat dalam segala hal yang dilakukan tubuh kita.

Seringkali pengidap BDD hanya fokus di penampilan.

Menyelami jauh ke dalam perspektif kita tentang tubuh kita, dan fokus pada pentingnya bagian tertentu menjadi sempurna, itulah yang dikerjakan pasien BDD dalam terapi.***

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x