Network
ZONABANTEN.com - Rebahan merupakan perilaku bermalas-malasan di tempat tidur yang sering dilakukan sebagian orang.
Untuk sebagian orang dengan waktu luang yang cukup banyak, biasanya sering kali bermalas-malasan di tempat tidur atau rebahan.
Di situasi pandemi Covid-19 saat ini, terlebih jika tidak banyak aktifitas yang harus dilakukan, rebahan menjadi salah satu cara untuk menghabiskan waktu sambil bermain gawai.
Baca Juga: Tahun Ajaran 2020/2021, Pemprov DKI Tetap Berlakukan Belajar dari Rumah
Situasi yang sangat berbeda saat bekerja di tempat kerja atau di rumah, membuat sebagian orang yang bekerja dari rumah memiliki waktu lebih untuk bisa bersantai dengan rebahan di tempat tidur.
Tapi tahukan kamu, efek bahaya jika kamu terlalu sering rebahan, salah satunya kamu bisa depresi hingga terserang stroke.
Berikut bahayanya jika kamu terlalu sering rebahan dengan waktu yang lama.
- Rentan depresi
Terlalu lama rebahan akan membuat seseorang rentan mengalami gangguan kecemasan hingga bisa menyebabkan depresi.
Baca Juga: Drone Bawah Laut Diduga Milik China Terobos Perairan Indonesia, Anggota DPR Minta Penyelidikan
Kurangnya melakukan aktivitas fisik bisa menimbulkan risiko mengembangnya gangguan kesehatan mental, seperti depresi dan stres.
Bagi yang gemar rebahan akan mudah terserang stres dan depresi.
Saat kamu stres berbagai penyakit pun akan timbul dan menyerang kesehatan.
Baca Juga: Jaehyun NCT Siap Debut Akting Melalui Drama Dear M, Cek Jadwal Tayang dan Sinopsisnya Disini
Sedangkan untuk depresi merupakan penyakit mental yang sangat bahaya karena saat depresi menyerang, seseorang bisa saja melakukan hal nekat seperti mengakhiri hidupnya.
- Berisiko terkena stroke dan serangan jantung
Sering Rebahan dengan waktu yang lama bisa mengganggu kesehatan jantung.
Berdasarkan penelitian penelitian yang dilakukan Aerobics Research Center di AS menunjukkan aktivitas fisik juga mampu mengurangi resiko stroke pada pria hingga 60 persen.
Baca Juga: Bertentangan dengan Undang-undang dan Hak Warga, Kapolri Diminta Cabut Pasal 2d dalam Maklumat FPI
Hal ini sejalan dengan penelitian Nurse's Health Study yang membuktikan bahwa wanita yang cukup bergerak atau beraktivitas fisik memiliki peluang terhindar dari stroke dan serangan jantung sebesar 50%.
- Berisiko mengalami obesitas
Sering rebahan dengan bermalas-malasan dengan sedikit aktifitas yang dilakukan tubuh akan membuat kamu berisiko mengalami obesitas.
Baca Juga: Penalti Bruno Fernandes Membuat Man United Meraih Kemenangan atas Aston Villa
Selain itu terlalu sering rebahan juga berpotensi meningkatkan kadar gula dalam tubuh dan risiko diabetes.
- Nyeri punggung
Terlalu seringnya kamu rebahan, dan minim dalam melakukan gerakan anggota badan, bisa membuat persendian menjadi kaku.
Jika persendian kaku, hal tersebut bisa membuat kamu merasakan nyeri pada bagian bawah.***
