7 Kesalahan Saat Memasak Telur yang Mungkin Sering Kamu Lakukan

- 14 Desember 2020, 10:15 WIB
Ilustrasi Telur
Ilustrasi Telur /Pixabay
ZONABANTEN.com - Telur merupakan makanan yang mudah diolah, dapat disiapkan dengan berbagai cara, mulai dari di orak-arik hingga direbus. Telur adalah salah satu sumber protein, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh. 
 
Meskipun memasak telur itu sederhana, ternyata ada hal-hal kecil yang membuat hasilnya tak sempurna. 
 
Dilansir dari Mashed, inilah 7 kesalahan saat memasak telur yang sebaiknya dihindari :
 
1. Memasak telur dengan api besar
 
Untuk telur orak-arik, jangan memasaknya di api yang besar, karena hasilnya akan membuat telur terlalu kering dan kurang sedap.
 
Sebaiknya gunakanlah api sedang. Caranya, panaskan wajan dengan api sedang lalu kecilkan menjadi sedang-kecil setelah telur dimasukkan ke wajan.

 
Memasak dengan api sedang-kecil memungkinkan Anda mengontrol kecepatan memasak telur, sambil membantu telur matang merata.
 
2. Memecahkan telur langsung di wajan
 
Beberapa orang yang membuat telur orak-arik berpikir untuk memecahkan telur langsung ke dalam wajan untuk menghemat waktu saat memasak. 
 
Namun hasilnya tidak bagus, telur orak-arik menjadi tidak menarik karena antara putih dan kuning telur tidak tercampur rata. Sebaiknya gunakan mangkuk, aduk telur dalam mangkuk sebelum memasaknya di wajan.
 
3. Merebus telur dengan air mendidih
 
Biasanya orang merebus telur dengan memasukkannya ke air mendidih. Sepertinya cara ini benar, tetapi telur dingin dari lemari es lebih cenderung pecah jika terkena air panas. Karena itulah, hindari untuk langsung memasukkan telur dalam air mendidih. Sebaiknya, pastikan suhu telur menjadi suhu ruang sebelum direbus.
 
4. Membiarkan telur lama dalam air mendidih
 
Membiarkan telur matang berlama-lama dalam air mendidih pasti untuk membuatnya sangat matang sehingga tampilan kuning telurnya menjadi abu-abu karena terlalu matang. Cara yang benar, angkat panci dari api setelah air mendidih.
 
Biarkan dulu telur terendam dalam air yang masih panas selama sekitar 10 menit untuk telur rebus dan sekitar 5 menit untuk mendapatkan telur matang yang lebih lembut.
 
 
5. Meninggalkan telur dalam air panas terlalu lama setelah panci diangkat dari api
 
Jika telur terus rebus terlalu lama didiamkan di dalam air panas setelah mematikan api, telur akan matang melebihi tahap soft-boiled atau hard-boiled dan hasilnya pun tidak akan sempurna.
 
Gunakan pengatur waktu tergantung seberapa matang telur yang diinginkan. Segera angkat telur dari air panas saat pengatur waktu mati.
 
6. Mengupas telur sebelum dingin
 
Mengupas telur setelah selesai dimasak adalah kesalahan. Seharusnya telur ditunggu sampai sedikit dingin, lalu dikupas.
Karena, waktu pendinginan memungkinkan telur sedikit terpisah dari cangkangnya. Ini akan membuat proses pengupasan lebih mudah dan tak menghancurkan telur.
 
7. Terlalu banyak telur di dalam panci saat direbus
 
Cara ini biasa dilakukan untuk menghemat waktu, atau merasa ukuran panci cukup besar untuk menampung banyak telur.
 
Apapun alasannya, hindari kepadatan yang berlebihan saat merebus telur. Karena sebagian besar kompor panasnya tidak merata.

Meletakkan terlalu banyak telur di dalam panci meningkatkan kemungkinan matangnya tidak merata karena tidak ada ruang untuk telur bergerak. Bahkan mungkin telur-telur di panci mengalami benturan dan retakan langsung.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Mashed


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah