Network
Menganggap posesif sebagai cinta sejati bisa menjadi kesalahan Anda karena cinta bukanlah tentang mengendalikan pasangan Anda. Ini tentang mencintai dan membiarkan satu sama lain menjalani kehidupan mandiri.
6. Mengambil Keputusan Terlalu Cepat
Anda mungkin merasa bahwa Anda telah menemukan belahan jiwa Anda sehingga ingin menikahinya. Tetapi suatu keputusan yang terlalu cepat bisa membalikkan keadaan.
Daripada memberinya petunjuk untuk menikah, Anda bisa mencoba menghabiskan lebih banyak waktu dengannya. Melakukan hal itu akan memperkuat ikatan Anda dengannya dan membuat hubungan lebih dekat.
Anda juga bisa membuktikan diri Anda sebagai calon pasangan hidup. Dengan cara ini Anda bisa membuat dia percaya bahwa Anda akan menjadi pasangan yang baik sehingga dia mungkin setuju untuk menikah.
Baca Juga: Paling Ditunggu! Lee Jong Suk dan 4 Aktor Korea Selatan Ini Selesai Wamil tahun 2021
7. Menjadi Terlalu Lengket
Mari kita luruskan ini, tidak ada yang mau bersama seseorang yang lengket. Hanya karena Anda telah menemukan pasangan yang hebat dan tidak bisa tetap berpisah, bukan berarti Anda akan selalu dekat dengannya.
Anda perlu memahami bahwa pasangan Anda juga memiliki kehidupan yang mandiri. Biarkan pasangan Anda menikmati hidupnya juga.
8. Tidak Membiarkannya Membayar
Ada baiknya Anda ingin mengurus semua kebutuhan kekasih Anda. Mungkin Anda ingin menghujani dia hadiah dan membeli berbagai barang untuknya.
Saat Anda melakukannya, pastikan Anda mengakui bahwa wanita juga suka mandiri dan mengurus pengeluaran mereka. Ada wanita yang tidak suka jika pria membayar semuanya. Jadi, alih-alih mengeluarkan dompet Anda dan membayar tagihan, Anda dapat menyarankan untuk membagi tagihan.
Baca Juga: 6 Mitos Pantangan saat Menstruasi, Salah Satunya Tidak Boleh Keramas, Jangan Mudah Percaya!
9. Mengomel Tentang Hubungan yang Gagal
Mungkin saja Anda pernah mengalami serangkaian hubungan yang gagal. Tapi mengomel tentang hal yang sama di depan setiap gadis yang Anda temui bukanlah hal yang bijaksana untuk dilakukan.
Bahkan, hal itu mungkin membuat Anda terdengar seperti kritikus dan pengeluh. Orang mungkin menganggap Anda sebagai orang dengan getaran negatif. Daripada mengeluh tentang mantan pasangan, lebih baik Anda berbicara tentang pelajaran apa yang Anda pelajari dari hubungan masa lalu.***
