Kasus Vina Cirebon Diusut Lagi, Bunda Ratu Ayu Ungkap Kejanggalan Lewat Terawang Nama

7 Juni 2024, 02:50 WIB
Master Terawang Nama, Bunda Ratu Ayu /Foto: Ayu Utami //Zonabanten

ZONABANTEN.com - Kematian Vina Dewi Arsita alias Vina dan Muhammad Rizky Rudiana alias Eky yang tragis pada Sabtu 27 Agustus 2016 masih menyisakan tanda tanya hingga akhirnya kisah ini diangkat ke film layar lebar berjudul 'Vina: Saebelum 7 Hari".

Ditreskrimum Polda Jabar juga telah menangkap Pegi Setiawan alias Perong, alias Robi Irawan yang selama ini buron dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Pegi ditangkap di Jalan Kopo Bandung pada Selasa, 21 Mei 2024 malam. Menurut Polda Jabar, Pegi adalah buronan yang dicari sejak 8 tahun lalu. Dia disebut menyamar sebagai kuli bangunan untuk menutupi identitas aslinya. Namun, Pegi membantah terlibat dalam pembunuhan itu.

Baca Juga: Pegi Perong Siap Ajukan Gugatan Praperadilan Atas Statusnya Dijadikan Tersangka Kasus Vina Cirebon

Master Terawang Nama, Bunda Ratu Ayu mengungkap kejanggalan kasus Vina Cirebon yang kini dinilai semakin kusut oleh banyak pihak. Tak sedikit yang bersimpati pada Pegi karena menduga dia bukanlah pelaku yang sebenarnya dan berharap Pegi segera dibebaskan. Bunda Ratu Ayu membaca nasib Pegi ke depannya dengan menggunakan media kartu tarot.

"Dari nama Pegi Setiawan ini kabarnya bisa keluar (bebas) tapi tergantung caranya benar-benar bisa mengurus atau tidak untuk di pengadilan nanti. Karena tidak terbukti dari terawangan," katanya saat ditemui awak media belum lama ini.

Sahabat Vina yang bernama Linda juga menjadi sorotan karena Linda kerap dirasuki arwah Vina dan mengungkap kronologi pembunuhan itu. Menurut penerawangan Bunda Ratu Ayu, itu adalah suatu kebohongan.

"Bukan arwah yang masuk ke tubuh si Linda, itu bohong, tak segampang itu juga roh masuk ke tubuh orang. Itu terjadi karena kedekatan emosional sebagai teman jadi kepikiran, sehingga terungkaplah. Ibarat kalau orang marah, itu harus dilepaskan," ujarnya.

Ditambah lagi, muncul sosok Melmel dan Aep yang diduga mengetahui pembunuhan Vina. Saksi Aep mengaku melihat tersangka Pegi Setiawan alias Perong pada malam hari dengan jarak lebih kurang 100 meter, meski tak mengenal namanya. Kemudian, saksi Melmel juga menerangkan kronologi penyiksaan Vina dan Eky sebelum dibunuh. Namun, banyak pihak yang meragukan kesaksian Melmel dan Aeb karena dirasa janggal.

Baca Juga: Ricky Herbert Yakin Polisi Tidak Salah Tetapkan Pegi Perong Sebagai Tersangka Kasus Vina Cirebon

Bunda Ratu Ayu mengungkap kesaksian Melmel dengan membuka kartu tarot.

"Dilihat dari kartu, melmel itu banyak kebohongannya, membuat ribut saja. Sebenarnya dia berteman itu sudah lama, pernah sempat jalan bareng lah,  tapi informasi yang dia berikan itu membuat masyarakat heboh," katanya.

Menurut penerawangan Bunda Ratu Ayu, sosok Aeb juga bukan merupakan saksi kunci kasus Vina Cirebon. Aeb m memang mengetahui ada kejadian itu tapi tidak begitu melihat siapa pelakunya karena dia hanya melihat kejadian dari kejauhan.

"Dia (Aeb) jauh dari jalanan tempat kejadian itu, Bunda lihat itu gelap jadi dia tidak tahu siapa pelakunya, jadi kita jangan percaya, kecuali benar-benar di depan mata dia kelihatan banget yang sesuai dia ceritakan.  Ini gelap sekali, dia banyak berbohong, jadinya simpang siur. Harusnya dia berikan kesaksian sesuai yang dilihatnya," kata Bunda Ratu Ayu.

Baca Juga: Deolipa Yumara Ikut Membela Pegi Perong, Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon

Saat kasus ini kembali disorot, muncul Iptu Rudiana yang menyampaikan sejumlah pesan terkait kematian Eki dan Vina melalui akun Instagram @rudianabison. Sembari menangis, Iptu Rudiana memperkenalkan diri sebagai ayah kandung Eki. Iptu Rudiana yang saat ini menjabat Kapolsek Kesambi Resor Cirebon Kota mengimbau masyarakat untuk tidak mengembangkan asumsi liar terkait pembunuhan anaknya, karena itu hanya membuatnya sedih. Namun,  hingga saat ini Iptu Rudiana tidak pernah bersuara lagi, sehingga membuat publik heran. Menurut penerawangan Bunda Ratu Ayu, Iptu Rudiana sudah tidak mau memperbesar masalah ini.

"Kalau dilihat dari namanya (Rudiana) orangnya masa bodoh. Yang sudah terjadi ya sudahlah dia tidak mau juga memperbesar masalah ini. Anaknya juga sudah meninggal," jelasnya.

Banyak yang mempertanyakan soal kebenaran terjadinya pemerkosaan kepada Vina. Dilihat dari kartu tarot yang dibuka Bunda Ratu Ayu peristiwa pemerkosaan itu benar adanya. Namun, pelakunya adalah 7 orang.

"Pemerkosaan benar adanya, tapi dalam terawangan ini ada tujuh orang yang memperkosa bukan delapan orang," katanya.

Diberitakan sebelumnya, dalam kasus ini, dari 11 pelaku 8 orang telah tertangkap dan mendapat hukuman, 7 Diantaranya mendapat hukuman penjara seumur hidup. Sedangkan satu pelaku yang masih di bawah umur dikenakan hukuman 8 tahun penjara. Mirisnya dari tiga pelaku lainnya, satu diantaranya sebagai dalang penganiayaan dan pembunuhan masih bebas sampai saat ini. Bahkan tidak sedikit rumor atau kabar yang menyebutkan dalang atau otak dari pembunuhan tersebut merupakan anak dari orang penting, sehingga banyak pihak yang menyakini Pegi Perong yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka bukanlah pelaku sebenarnya.

Sebagaimana diketahui, Pegi disangkakan pasal berlapis, mulai Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan, junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, dan Pasal 81 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana mati, seumur hidup dan paling lama 20 tahun kurungan penjara.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Minta Kepolisan Seruis Tuntaskan Kasus Vina Cirebon

Menurut Netizen, kepolisian harus teliti dalam menuntaskan kasus ini karena ini menyangkut masa hukuman yang lama. Netizen juga meminta polisi teliti dalam membandingkan ciri-ciri Pegi saat 8 tahun lalu, hingga viral baru-baru ini dan dicari lagi, lalu tertangkap. Banyak netizen yang berpihak kepada Pegi dan menduga polisi salah tangkap.

Bunda Ratu Ayu mencoba menjawab keraguan tersebut dengan kembali membuka kartu tarotnya, termasuk mengungkap ciri-ciri pelaku pembunuhan Vina dan Eky yang sebenarnya.

"Ciri-ciri orangnya lebih tinggi sedikit dari Pegi, rambutnya agak sedikit ikal dan titipan orang berfungsi enggak tahu entah siapa yang penting ada titipan orang berfungsi, berarti nama dia tidak bisa disenggol," katanya.

Namun, Bunda Ratu Ayu melihat akan ada titik terang dari kematian kasus Vina dan Eky.

"Tidak lama lagi bakal mendapat berita baik dan kabar yang menyenangkan hati," ungkapnya.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler