ZONABANTEN.com - Kekhawatiran menjelang bulan Ramadhan pasti terjadi. Pasalnya saat Ramadhan tiba, kadang tubuh kita lupa untuk membatasi makanan yang masuk dalam tubuh.
Karena, sepanjang pagi sampai sore kita menahan makan dan minum, bukan berarti kita bebas membalasnya dengan memakan makanan sesuka hati kita.
Perlu juga namanya batasan, agar tubuh kita selalu stabil, sehat, dan baik-baik saja saat menjalankan ibadah Puasa Ramadhan.
Baca Juga: Pertama di Kota Tangerang! Bakso Rusuk Bang Zain, Porsinya Gede Harganya Oke!
Sebab, tubuh dalam kondisi sehat sangat diperlukan untuk menjalani aktivitas kita di saat Ramadhan tiba.
Banyak yang khawatir soal mengonsumsi kurma. Buah ini tidak mungkin bisa lepas dari momen Ramadhan. Keberadaannya wajib di sela-sela kita menjalani ibadah puasa.
Tetapi sebagai buah dengan kadar gula yang tinggi, lantas bagaimana cara kita untuk menjaga agar gula darah kita tetap stabil saat mengonsumsinya setiap hari?
Kata dr. Zaidul Akbar dalam official youtubenya, bukan soal jumlahnya yang jadi masalah, tetapi apakah kurma yang kita makan itu bisa terserap dengan baik oleh tubuh atau tidak.
Sangat kurang baik jika kita sudah makan banyak, tetapi tubuh kita tidak menyerap dengan baik. Hasilnya bukan kesehatan, justru malah sakit yang kita dapat.
dr. Zaidul Akbar menyarankan supaya kita kalau makan kurma harus dengan butter. Caranya sederhana, bisa dicolekkan di butter atau bisa juga membelah kurma, kemudian membuang isinya, lalu menambahkan butter di dalamnya, dan bisa langsung dimakan.
“Itu baik untuk menjaga tidak melonjaknya gula darah setelah Anda makan kurma,” ungkapnya,
Baca Juga: Banyak yang Tidak Tahu, Berikut Dosis Makan Kurma yang Dianjurkan di Bulan Ramadhan
Atau bisa juga mengurangi jumlah kurma.
Semula 5-6 kurma, sekarang dikurangi menjadi 3, tetapi ditambah dengan butter di dalamnya.
Selain butter, dr. Zaidul Akbar menyarankan juga dengan garam.
“Kalau bisa pakai dua-duanya, garam juga butter. Kegunaannya sama, yakni sama-sama menjaga stabilitas gula darah agar tetap stabil,” tambahnya.
Cara lain yang paling sederhana adalah dengan banyak minum air mineral. Itu berlaku ketika mungkin kita tidak berkenan mengurangi jumlahnya.
“Jadi dia encer. Jadi dia tidak terjadi pemekatan kalau sewaktu-waktu terjadi peningkatan gula darah,” imbuhnya.
Tetapi jika memang benar-benar takut dan khawatir.
Baca Juga: Pertama di Kota Tangerang! Bakso Rusuk Bang Zain, Porsinya Gede Harganya Oke!
Tidak ada jalan lain kecuali selalu cek gula darah setelah makan kurma. Cuma itu repot karena harus selalu cek.
Sekali lagi, dalam tubuh manusia perlu namanya konsentrasi dan mindset. Itu bergantung pada kondisi pikiran, maka perlu diimbangi juga dengan suasana hati yang bahagia dan tidak dengan kekhawatiran.
Semoga di bulan Ramadhan tahun ini kita bisa melakukan sunah Rasul dengan sebaik mungkin, dan jangan lupa tetap bahagia dan menjaga pikiran kita agar tetap positif.***