Lima Fakta Unik mengenai Imlek

5 Februari 2024, 23:09 WIB
Tarian Barongsai indetik dengan perayaan tahun baru Imlek /

ZONABANTEN.com - Indonesia merupakan negara dengan beragam suku budaya. Indonesia merupakan negara dengan keberagaman budaya terbanyak ke 24 di dunia menurut worldatlas.com . Hal ini dikarenakan banyaknya suku budaya dan bahasa di Indonesia. 

Hal ini menyebabkan Indonesia menjadi sebuah negara yang memiliki keberagaman tradisi, mulai dari tradisi keagamaan, dan tradisi yang lain-lainnya. Salah satu tradisi daripada tradisi unik ini merupakan perayaan Imlek yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia.

Imlek sendiri merupakan perayaan tradisional dari Tiongkok. Dikutip dari lammuseum.wfu.museum.edu diperkirakan perayaan ini telah dirayakan sejak 1046 sebelum Masehi atau sejak Dinasti Shang berkuasa. Perayaan ini kala itu dirayakan untuk memperingati awal tahun atau akhir tahun demi mengusir arwah-arwah jahat.

Di Indonesia sendiri, imlek sempat dilarang untuk dirayakan secara publik, namun pada nyatanya Imlek masih dirayakan secara diam-diam di rumah. Hal ini terjadi pada zaman Orde Baru ketika Presiden Soeharto mengeluarkan instruksi Presiden yang menyuruh Menteri Agama untuk melakukan sesuatu terhadap perayaan-perayaan adat-istiadat atau agama China. Instruksi ini dikenal dengan INPRES 14 1967. Namun hal itu diubah oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada tahun 2000. Gus Dur mencabut INPRES 14 1967.

Semenjak pencabutan yang dilaksanakan oleh Gus Dur, masyarakat Tionghoa kembali dapat merayakan Imlek dengan bebas. Perayaan ini dilakukan dengan berbagai kebiasaan yang unik. 

Salah satu diantaranya adalah dengan dipertontonkannya Barongsai kehadapan Publik. Namun Indonesia dan Tiongkok bukanlah satu-satunya negara yang merayakan tahun baru Imlek, dengan ini, berikut merupakan lima fakta unik mengenai Imlek. 

Baca Juga: Jadwal TVRI Hari Ini Selasa, 6 Februari 2024 Akan Tayang Flashback, Jejak Islam, Halo Dokter, dan Sketsa Pemil

  1. Merupakan tradisi untuk mengusir arwah jahat.

Seperti sudah ditulis diatas, imlek awalnya merupakan tradisi untuk mengusir arwah jahat. Arwah Jahat yang termaksud adalah arwah Monster atau hantu. Masyarakat Tiongkok pada zaman dahulu meyakini keberadaan roh-roh jahat. Masyarakat Tiongkok meyakini bahwa Tradisi Imlek ini dapat mengusir roh Jahat. 

  1. Mitos Monster Sui.

Tahun baru imlek memiliki beberapa Mitos. Salah satunya merupakan Mitos Monster Sui. Monster Sui merupakan seekor monster yang datang  setiap malam tahun baru kedalam kamar anak-anak. Pada suatu Malam sepasang Pasangan Suami Istri menghibur anak mereka menggunakan sebuah koin.

 Koin tersebut akhirnya mereka umpat kedalam sebuah angpao merah dan mengumpatkannya dibawah  bantal anak mereka. Pada malam tersebut, Monster Sui menghampiri kamar anak tersebut. Ketika sang monster raksasa tersebut menepuk kepala anak tersebut, ia pun kabur karena ketakutan sebab Kepala anak tersebut menjadi cerah. Dari situlah terlahir Mitos Monster Sui, dan karena kejadian tersebut, setiap Imlek pasti mendapatkan „angpao“ merah.

  1. Roh Jahat dan Puisi

Salah satu fakta unik selanjutnya adalah bahwa orang Tiongkok gemar memasang „Chun Lian „ pada dua sisi pintu mereka pada perayaan Imlek. Hal ini dilakukan mereka karena mereka yakin bahwa „Chun Lian“ dapat menjaga mereka dari arwah-arwah atau roh jahat yang datang mengelilingi mereka pada malam hari untuk menciptakan kekacauan.

  1. Mitos Anggur Tusu

Anggur Tusu merupakan Anggur yang diciptakan pada kala Tiongkok sedang mengalami Wabah besar-besaran. Pada saat itu datang seorang pria yang menaruh daun-daun diatas sebuah minuman yang ia racik. Diduga minuman tersebut merupakan anggur. Pria tersebut mengatakan bahwa Anggur tersebut baru boleh diminum pada malam tahun baru. Pada saat masyarakat setempat meminum minuman tersebut, mereka langsung merasa sehat dan sembuh. Minuman tersebut disebut Anggur „Tusu“ karena rumah milik peracik minuman tersebut mirip dengan „Tusu“. 

Baca Juga: NU,Muhammadiyah, dan Pemerintah telah menetapkan jadwal Ramadhan

  1. Kisah pemaisuri baik hati

Di Tiongkok, pada perayaan Imlek, seringkali kami temukan dekorasi rumah yang menyebutkan kata „fu“. „Fu“ berarti kebahagiaan. Pada masa Dinasti Ming, kaisar mereka memerintahkan kepada rakyatnya untuk memeriksa setiap rumah dan menyatakan akan menghukum setiap warga yang tidak menaruh dekorasi tersebut.

Ia pun mengirim tentaranya ke setiap perumahan di Tiongkok untuk memeriksa apakah seluruh Warga mendekorasikan rumahnya dengan dekorasian tersebut. Para prajurit pun menghampiri sebuah rumah yang menaruh dekorasi tersebut, namun secara terbalik.

Ternyata rumah tersebut milik sebuah keluarga yang tak bisa membaca. Sang kaisar pun memberikan mereka hukuman mati. Namun muncullah sang pemaisuri untuk menyelamatkan mereka, dan menjelaskan bahwa bila „fu“ dibalik maka akan menjadi „dao“, dan „dao“ artinya „disini“. Pembelaannya pun dianggap masuk akal, dan sang kaisar memaafkan dan membebaskan keluarga tersebut.

Baca Juga: NU,Muhammadiyah, dan Pemerintah telah menetapkan jadwal Ramadhan

Itu merupakan lima fakta unik imlek. Selamat Imlek bagi yang merayakan! Semoga pada imlek kali ini kalian selalu bahagia dan sehat!.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: medium.com

Tags

Terkini

Terpopuler