7 Tren Digital Marketing di Tahun 2023 yang Wajib Dipelajari, Salah Satunya Content Marketing

13 Januari 2023, 12:27 WIB
Berikut 7 tren digital marketing di Tthun 2023 yang wajib dipelajari /PhotoMIX-Company/Pixabay

ZONABANTEN.com – Berikut 7 tren digital marketing di Tthun 2023 yang wajib dipelajari, salah satunya content marketing.

Di era modern seperti saat ini banyak hal terutama dalam bidang pekerjaan sudah menggunakan serba digital, salah satu contohnya adalah pemasaran.

Saat ini, banyak perusahaan yang menggunakan digital marketing, yaitu segala bentuk upaya pemasaran yang dilakukan melalui berbagai saluran digital, seperti media sosial, aplikasi mobile, email, search enginewebsite, dan lain-lain.

Tujuan dari digital marketing sendiri adalah agar brand yang sedang dipasarkan lebih dikenal secara luas melalui internet dan terhubung dengan pelanggan yang menggunakan platform komunikasi digital lainnya.

Secara sederhana, jenis pemasaran ini juga dapat diartikan sebagai online marketing, di mana semua bentuk upaya atau layanan marketing dieksekusi melalui internet.

Saat ini, digital marketing dianggap sebagai salah satu elemen yang sangat vital dalam bisnis.

Bahkan, hampir setiap brand besar memiliki website-nya sendiri untuk keperluan digital marketing. Kalaupun tidak, mereka umumnya memiliki akun media sosial untuk memasarkan produk.

Berikut 7  tren digital marketing yang wajib kamu ketahui, jika kamu adalah seorang pebisnis atau seseorang yang ingin dan sedang menjadi seorang marketing:

Baca Juga: Ternyata, Marketing dan Sales Itu Beda, Begini Penjelasannya

1. Content Marketing

Strategi content marketing yang baik bukan hanya dari jenis konten yang dibuat, tetapi juga proses yang terencana dimulai dari proses planning atau perencanaan, dokumentasi, hingga evaluasi.

Selain itu, untuk mendapatkan jenis konten video yang baik dan menarik, kamu perlu berkonsultasi dengan tim terkait mengenai tren, seperti video editing, graphic design, dan tren jenis konten kreatif lainnya.

2. Digital Experience

Pada tahun 2023 telah diprediksi bahwa digital marketing akan lebih berfokus pada optimalisasi pengalaman pengguna.

Contohnya adalah ketika pelanggan mengakses website perusahaan, jika mereka mengalami kendala seperti, loading yang lama, copywriting yang membingungkan, dan informasi produk yang tidak lengkap, maka kemungkinan mereka akan meninggalkan website dan mencari referensi dari website lain.

Baca Juga: Gencarkan Digitalisasi Pemasaran Produk IKM, Kemenperin Gandeng Inaproduct

3. Penggunaan AI (Artificial Intelligence) dan Machine Learning

AI adalah kecerdasan buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah.

Seperti dikutip dari Mac Sources, seorang marketing dapat memanfaatkan teknologi AI dan machine learning untuk  meningkatkan efektivitas teknik marketing.

Beberapa contoh yang dapat dilihat oleh pengguna antara lain:

1. Automasi marketing untuk mengelola kampanye dengan lebih efisien.

2. Perancangan pesan yang lebih personalized untuk pelanggan agar lebih tepat sasaran.

3. Upaya mempersingkat proses segmentasi data pelanggan yang berasal dari email, website, dan media social.

Selain untuk efisiensi, automasi ini juga dapat memaksimalkan beberapa bagian customer journey.

Baca Juga: Bisa Ditiru! Kunci Sukses Raffi-Nagita dalam Bisnis Digital

4. Influencer Marketing

Jika dibandingkan dengan traditional marketing seperti teknik pemasaran word of mouth atau pemasaran yang dilakukan dari mulut ke mulut, jangkauan influencer marketing dinilai lebih luas dan tepat sasaran sebagaimana dilansir dari ‘digitalmarketer’.

Hal ini dikarenakan influencer memiliki audiens yang sangat luas dan niche spesifik yang cocok dengan niche suatu brand.

Strategi influencer marketing ini juga berkaitan erat dengan social media marketing karena di setiap platform media sosial pasti terdapat influencer dengan karakternya masing-masing.

5. Email Marketing

Pemanfaatan email marketing ternyata masih dinilai efektif, meskipun saat ini banyak sekali inovasi teknologi dalam bidang marketing seperti yang disebutkan sebelumnya.

Meski demikian, digital marketer tetap perlu untuk memikirkan strategi terbaik dalam mengurangi bounce rate dan mencegah konsumen berhenti berlangganan.

Baca Juga: Kenapa Transformasi Digital Penting di Era Revolusi Industri 4.0? Ini Jawabannya

6. Livestream Shopping

Livestream shopping kini semakin booming dan banyak dimanfaatkan oleh berbagai brand untuk menghasilkan penjualan yang maksimal, mulai dari brand fashion, kecantikan, makanan atau kuliner, hingga furniture rumah.

Hal itu terjadi karena Livestream shopping memungkinkan komunikasi yang lebih interaktif dan real time dengan para konsumen.

Selain itu hal ini juga dapat menepis keraguan konsumen akan ketakutan barang yang akan dibeli tidak sesuai ekspektasi.

7. User-Generated Content

User-Generated Content diprediksi akan terus menjadi tren digital marketing bahkan di tahun-tahun berikutnya.

Dengan strategi ini kamu dapat mendorong konsumen, karyawan, brand loyalist, atau pihak lainnya untuk membuat sebuah konten.

Konten tersebut dapat berupa review dari konsumen atau brand story yang ingin dibagikan karyawan, dengan begitu dapat membuat brand lebih terasa dekat dengan para audiensnya.

Kira-kira itulah 7 tren digital marketing yang dinilai akan sangat berguna bagi kamu seorang pebisnis atau orang yang sedang dan akan menjadi digital marketer.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Glints

Tags

Terkini

Terpopuler