Baby Blues Perlu Dukungan, Yuk intip penyebab dan cara Mengatasinya.

23 Desember 2022, 18:04 WIB
Ilustrasi Baby Blues /Pexels / Yaroslava Borz

ZONABANTEN.com - Akhir-akhir ini kita sering mendengar kata "baby blues". Tapi tahu tidak sih apa arti kata tersebut?

Istilah baby blues merupakan suatu kondisi perasaan sedih yang dialami banyak wanita di masa-masa awal setelah melahirkan.

Hal ini cenderung muncul ketika sudah memasuki hari kedua atau ketiga usai persalinan.

Baca Juga: Daftar Frekuensi TV Digital, Update Tahun 2022

Ketika seorang ibu dalam kondisi baby blues, dia juga akan sering merasakan perubahan mood, yakni menjadi sangat mudah tersinggung dan marah.

Kemudian ibu juga akan menjadi sulit berkonsentrasi yang membuatnya melakukan berbagai kesalahan yang tidak biasa dilakukan.

Artinya baby blues atau sindrom pasca melahirkan adalah sejenis depresi ringan yang dialami oleh seorang Ibu pada awal melahirkan.

Dikutip dari antara news, dari 1.259 partisipan survei Teman Bumil yang memiliki anak 0-5 tahun, sebanyak 44,3 persen mengatakan mereka mengalami baby blues.

Baca Juga: Rekomendasi Destinasi Wisata di Semarang. Ada yang Favoritmu Tidak Ya?

Baby blues bisa terjadi 2-3 hari setelah melahirkan. Kemudian berlanjut hingga kurang lebih 2 minggu.

Berdasarkan survei yang dihimpun oleh Teman Bumil, 92,8 persen ibu hamil butuh dukungan suami dan orang terdekat agar bahagia selama menjalani kandungannya.

Sementara kelompok ibu yang memiliki anak usia 0-5 tahun butuh curhat ke suami atau orang terdekat (24,7 persen) dan minta tolong menjaga anak mereka sebentar (31,4 persen) ketika kelelahan dan stres.

Sebanyak 98,1 persen bahkan merasa perlu me time.

Itu tandanya, sejak kehamilan hingga merawat anak, ibu butuh support system yang baik.

Hal ini sangat berpengaruh kepada psikis dan mental ibu.

Salah satu penyebabnya adalah perubahan hormon.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1071: Seraphim Disebut Sebagai Puncak Pengetahuan, Vegapunk Ungkap Alasannya

Hal ini sebab tubuh wanita yang baru melahirkan baik secara normal maupun caesar akan mengalami banyak penyesuaian.

Selain dari perubahan hormon, stres juga terjadinya baby blues.

Hal itu karena ada kondisi dimana menyesuaikan diri menjadi ibu dan merawat bayi yang baru lahir.

Kondisi ini juga membuat wanita mungkin merasa lebih sedih atau cemas.

Hal seperti ini yang membuat ibu mengalami baby blues.

Jika tidak ditangani serius, maka akan berdampak buruk ke ibu dan anaknya.

Berikut ini ada beberapa pencegahannya:

Baca Juga: Spoiler One Piece 1071: Seraphim Disebut Sebagai Puncak Pengetahuan, Vegapunk Ungkap Alasannya

1. Cukup Istirahat

Salah satu mengatasinya adalah cukup istirahat.

Salah satunya mengambil waktu untuk tidur yang cukup, istirahat saat bayi sedang tidur siang, mengkonsumsi makanan yang baik dan meningkatkan mood.

2. Konsultasi

Hal yang perlu dilakukan agar cepat mengatasi baby blues ini dengan cara bercerita kepada orang dekat seperti, suami, orang tua sahabat dan lain sebagainya.

Jika tidak bisa juga, maka konsultasikan kepada yang ahli, misalnya kepada perawat atau jika perlu melakukan konsultasi dengan psikiater untuk mendapatkan pertolongan.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler