ZONABANTEN.com - Rintangan, kesulitan, perjuangan kecil dan besar setiap hari yang kita hadapi atau coba hindari.
Tes psikologis dari gambar berikut berbicara tentang ini. Tersandung kecil yang terkadang berbentuk dan berat seperti batu besar.
Apa yang ada di pikiran kita memiliki kontur gunung yang curam, menakutkan, menakutkan. Oleh karena itu, semua orang berusaha untuk tidak menghadapinya.
Seringkali tanpa disadari, justru ketakutan inilah yang mencegah kita menjadi tenang, kurang cemas.
Jadi mari kita lihat apa yang kita coba hindari atau yang sulit kita atasi. Tes dapat sangat berguna dalam pengertian ini. Mari mencoba.
Baca Juga: Tes Psikologi: Dari 3 Gambar Ini, Mana yang Menurutmu Bukan Keluarga?
Tetapi, sebelum mengikuti tes dan mencaritahu apa kesulitan terbesar yang kita alami, mari bahas beberapa kata lagi tentang konsep ini.
Seneca pernah berkata bahwa hanya melalui kesulitan-kesulitan yang memungkinkan untuk mencapai bintang-bintang.
Mengetahui apa yang ditakuti, apa yang dikhawatirkan, adalah langkah pertama dan terpenting untuk memperbaiki diri.
Menemukan kesulitan terbesar berarti belajar bahwa peningkatan terpenting dapat datang dari ujian terbesar. Jadi, coba tes ini bersama-sama, dan fokus pada jawaban yang dikandungnya.
Gambar 1
Mereka menghadapi kesulitan terbesar ketika harus membuat pilihan. Kesulitan dipahami sebagai bentuk ketidakpastian dan kebimbangan yang mencengkeram ketika dihadapkan pada sebuah persimpangan jalan.
Takut membuat kesalahan, tetapi juga mempertaruhkan apa yang kamu miliki.
Kesulitan yang dihadapi banyak orang, terutama ketika mereka terus-menerus diuji dan dihadapkan pada perubahan yang konstan.
Dalam hal ini harus diingat bahwa apa yang telah dicapai bukanlah suatu kebetulan. Itu adalah bukti bahwa kita mampu mengatasi tantangan.
Karena itu, kita dapat dengan aman berurusan dengan orang lain, memiliki kemampuan dan memanfaatkan pengalaman yang diperoleh.
Gambar 2
Kesulitan terbesar mereka adalah mencari kesempurnaan di dalamnya yang di dalam setiap kesempatan, alih-alih menjadi stimulus itu menjadi hambatan.
Bersikap menuntut pada diri sendiri, menuntut yang terbaik dari apa yang kamu lakukan tentu merupakan fakta penting.
Asalkan sikap ini tidak menjadi rem dan sesuatu yang menghambat potensi seseorang.
Dosis toleransi diri paling diperlukan, bersama dengan pengakuan bahwa tidak semua orang pantas mendapatkan upaya yang sama.
Baca Juga: Penetapan 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional, Bagaimana Sejarahnya?
Gambar 3
Kesulitan mereka adalah bentuk mental yang mengarah pada kekhawatiran berlebihan tentang segalanya.
Semacam ketakutan yang sering mengarah pada rasa tidak berdaya.
Itu tidak merangsang tindakan dan hasil yang dapat dicapai dengan bertindak, bahkan mungkin secara keliru.
Mereka yang mencoba menganalisis segalanya, meramalkan setiap detail, seringkali tidak terbukti sebagai orang yang teliti.
Tetapi sebaliknya, itu menunjukkan kesulitan tindakan, melakukan.
Tidak semuanya bisa diramalkan, juga karena hidup bukanlah permainan catur. Pergi, dan koreksi dengan berjalan.***