ZONABANTEN.com - Berbohong sepertinya telah menjadi fenomena yang umum, yang ada di tengah masyarakat.
Meski seakan-akan fenomena ini adalah fenomena biasa, tetapi kebiasaan berbohong tentu saja tidak bisa dianggap biasa.
Seseorang cenderung akan berbohong jika ia sedang melindungi sesuatu. Bisa hal yang baik ataupun hal yang buruk.
Tetapi di kebanyakan kasus, berbohong seringkali dilandaskan pada alasan yang negatif, misalnya saja perselingkuhan, penyelewengan, persekongkolan, dan lain sebagainya.
Menurut peneliti Science of People, Vanessa Van Edward, setidaknya ada 82% kasus kebohongan yang gagal untuk dideteksi.
Tentu saja itu adalah angka yang besar sekaligus ironi, mengingat betapa rendahnya nilai kejujuran di tengah masyarakat.
Meski mengidentifikasi fenomena ini bukanlah hal yang mudah, tetapi tetap ada cara untuk bisa waspada dari jebakan kebohongan ini.
Salah satunya adalah dengan mempelajari gerak-gerik atau tingkah laku seseorang yang sedang berbohong.
Dilansir dari forensicscolleges.com, setidaknya ada 6 ciri ketika seseorang sedang berbohong. Berikut adalah informasinya:
Baca Juga: Kaum Adam Wajib Tahu! Inilah Perempuan-Perempuan yang Tak Boleh Dinikahi Menurut Ustadz Abdul Somad
- Ucapan Tidak Teratur
Pensiunan profiler kriminal FBI, Gregg McCrary mengatakan bahwa orang yang berbohong seringkali mengalami kesulitan mengatur suara atau cara berbicara.
Gregg mengungkapkan salah satu strategi yang digunakannya saat interogasi, yaitu dengan memberikan pertanyaan lugas seperti “siapa namamu?”, dan membandingkan cara bicaranya saat diberikan pertanyaan interogatif.
- Gerakan Tidak Sesuai Dengan Kata-Kata
Psikolog klinis dari Pusat Kecemasan dan Gangguan di Universitas Boston, Dr. Ellen Hendriksen mengatakan bahwa gerakan adalah pencerita kebenaran yang baik.
Beberapa pembohong akan cenderung membuat gerakan yang berlawanan dari perkataannya. Misalnya saja ia akan menggeleng ketika berkata “iya”.
- Tidak Ada Detail yang Lebih Dalam
Seorang pembohong seringkali membuat suatu skenario dalam otaknya, tentang apa-apa saja yang harus mereka ucapkan.
Tetapi ketika mereka ditanya tentang detail lebih lanjut yang mungkin ada di luar skenario mereka, maka tidak akan ada detail yang akan ditawarkan.
- Banyak Bicara
Peneliti dari Harvard Business School mengatakan bahwa seorang pembohong cenderung merenggangkan kebenaran dengan banyak kata.
Mereka bahkan seringkali menambahkan detail yang berlebihan. Itu karena setiap ucapan mereka hanyalah karangan belaka.
- Gelisah Berlebihan
Jika seorang anak berbohong, mungkin kamu akan melihat reaksi mereka yang menjilat bibir, melihat kuku, dan sebagainya, itu adalah respon kecemasan. Hal yang sama juga berlaku pada orang dewasa.
Menurut mantan perwira CIA yang tidak disebutkan namanya, kecemasan akan memicu darah ditarik dari ekstremitas seseorang, sehingga orang yang berbohong cenderung akan berusaha menenangkan kecemasan mereka secara tidak sadar.
Baca Juga: Sopir dan Kernet Truk Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan Maut di Cibubur
- Menunjuk
Menurut Business Insider, seorang pembohong mungkin akan berusaha mengalihkan fokus dari seseorang, dengan menunjuk sesuatu atau menyalahkan sesuatu.
Tetapi jika tunjukan dilakukan sebagai sikap yang terukur sebagai lawan dari yang bermusuhan, sikap itu bisa jadi sedang menunjuk siapa yang berbohong.
Demikian 6 ciri orang yang sedang berbohong. Semoga artikel ini dapat membantumu mengidentifikasikan setiap kebohongan.***