ZONABANTEN.com – Aglonema atau sri rezeki merupakan salah satu tanaman hias yang sedang banyak digandrungi saat ini.
Tanaman yang memiliki warna daun dan motif yang indah tersebut membuat siapapun yang memandangnya akan terpesona.
Dengan demikian, aglonema pun cocok dijadikan salah satu rekomendasi tanaman hias untuk dirawat di rumah.
Namun terdapat beberapa kesalahan dalam merawat aglonema yang malah dapat membuatnya cepat rusak.
Berikut merupakan lima kesalahan merawat aglonema yang perlu dihindari, simak selengkapnya:
Baca Juga: WOW! Dasbor Mobil Listrik Mercedes-Benz EQS Pakai Layar 56 inci
1. Menyiram Aglonema Setiap Hari
Menyiram aglonema bukanlah langkah yang keliru, karena aglonema juga membutuhkan air untuk tetap dapat bertahan hidup. Tetapi hal yang harus dihindari adalah menyiram aglonema setiap hari.
Hal tersebut disebabkan karena media tanam yang selalu basah akan menyebabkan aglonema menjadi cepat membusuk dan layu.
Oleh karena itu, siramlah aglonema sebanyak 3-4 hari sekali atau sesuaikan dengan kelembapan media tanam agar tanaman aglonema tidak cepat rusak.
Baca Juga: Ini Daftar Media Tanam yang Dianggap Terbaik untuk Aglonema, Perhatikan agar Tidak Salah Pilih!
2. Meletakkan Aglonema di Bawah Sinar Matahari Langsung
Meletakkan aglonema di bawah sinar matahari langsung juga merupakan salah satu kesalahan dalam merawatnya.
Walau tujuannya agar aglonema dapat melakukan proses fotosintesis dengan baik, namun nyatanya meletakkan aglonema di bawah sinar matahari langsung dapat membuat aglonema terganggu, daunnya terbakar, tumbuh kerdil, sulit berkembang, hingga warnanya yang memudar.
Oleh karena itu, letakkanlah aglonema di tempat yang tidak mendapat sinar matahari secara langsung, seperti di bawah pohon rindang atau sejenisnya sehingga keindahan aglonema dapat tetap terjaga.
Baca Juga: Unggul 3 – 0 atas Juventus, Villarreal Melaju ke Perempat Final di Liga Champions
3. Memupuk Aglonema dengan Pupuk Kandang yang Belum Matang
Kesalahan selanjutnya dalam merawat tanaman aglonema adalah dengan memupuknya dengan pupuk kandang yang belum matang sempurna.
Hal tersebut disebabkan karena pupuk kandang yang belum matang mengandung bahan organik tinggi dan zat beracun, sehingga dapat berdampak buruk karena dapat memicu berkembangnya nematoda atau cacing kecil dalam media tanam yang dapat merusak aglonema.
Selain itu, penggunaan pupuk yang belum matang pada aglonema, dapat membuat suhu media tanam meningkat, yang menyebabkan penyerapan unsur hara terganggu.
Oleh karena itu, gunakanlah pupuk kandang yang telah matang sempurna, yang memiliki ciri remah, bentuk, dan warnanya menyerupai tanah, serta tidak berbau busuk.
4. Terlalu Sering Mengganti Pot
Siapa sangka? Ternyata mengganti pot terlalu sering juga merupakan salah satu kesalahan dalam merawat aglonema.
Mengganti pot terlalu sering dapat mengganggu dan merusak perakaran tanaman, yang akan membuat aglonema sulit tumbuh dan berkembang.
Oleh karena itu, pastikan pilih pot yang sesuai dengan model dan ukuran aglonema agar tidak perlu sering menggantinya.
Baca Juga: Hasil Liga Jerman Mainz 05 vs Borussia Dortmund, Witsel Amankan Tiga poin untuk Dortmund
5. Tidak Menggunakan Pelindung
Meletakkan aglonema di tempat terbuka tanpa pelindung merupakan salah satu kesalahan lainnya dalam merawat aglonema.
Aglonema yang diletakkan di tempat terbuka tanpa pelindung dapat berpotensi sering diguyur hujan dan diterpa angin kencang, sehingga dapat memicu batang aglonema menjadi busuk, patah, hingga daunnya rusak.
Oleh karena itu, letakkanlah aglonema di tempat yang telah dilengkapi pelindung, seperti paranet atau bahan lainnya agar aglonema terhindar dari risiko kerusakan akibat diguyur hujan, angin kencang, dan terpapar sinar matahari langsung.
Baca Juga: BANTING SETIR! Profil Pemenang SCTV Music Awards 2022 Bermula dari Akting ke Dunia Tarik Suara
Itulah lima kesalahan merawat aglonema yang perlu dihindari. Dengan demikian, hindarilah lima kesalahan merawat aglonema seperti yang telah disebutkan di atas agar aglonema tetap tumbuh cantik dan sehat.
Semoga bermanfaat!***