Ketika Orang Tua Selingkuh, 5 Hal yang Menghancurkan ini Akan Dipelajari Anak

23 Februari 2022, 12:50 WIB
Ketika Orang Tua Selingkuh, 5 Hal yang Menghancurkan ini Akan Dipelajari Anak /pixabay @Myriams-Fotos

ZONABANTEN.com - Selingkuh tentu bukan hal asing yang baru kita dengar.

Bahkan dalam sebuah hubungan, perselingkuhan bisa menjadi penyebab utama perpisahan.

Jika selingkuh dilakukan pasangan yang telah menikah, dan memiliki anak, maka hal tersebut akan berdampak kepada anak.

Beberapa orang tua menganggap bahwa selingkuh tidak ada hubungannya dengan anak-anak.

Baca Juga: Haechan NCT akan Debut Jadi Penyanyi OST Web Drama Playlist Mendatang

Tapi mereka salah besar, karena anak-anak menonton dan mendengarkan orang tua, dari situ mereka belajar.

Mereka tidak melewatkan apapun, jadi ketika ada sesuatu yang salah, mereka tahu.

Yang tidak mereka tahu adalah, apa yang harus dilakukan ketika sesuatu salah, akhirnya mereka menderita sendirian.

Dikutip ZONABANTEN.com dari yourtango.com, orang tua selalu bekerja keras memberi contoh yang baik kepada anak mereka.

Baca Juga: Resep Nasi Bakar Merah Khas Serang Banten Ala Rudy Choirudin, Penggugah Selera Makan

Dan kemudian, ketika mereka melakukan sesuatu yang bertentangan dari yang mereka ajarkan, seperti berselingkuh.

Maka, model orang tua akan berubah sepenuhnya.

Berikut adalah 5 hal yang diajarkan perselingkuhan kepada anak-anak anda.

1. Mencari hiburan di tempat lain

Sejak anak lahir, anda tentu sudah mulai mengajari mereka cara untuk menenangkan diri.

Seperti membiarkan mereka menangis dalam tidurnya, mengajari mereka cara mengelola emosi dan mengatasi kesedihan atau kekecewaan.

Baca Juga: Berikut Cara Mengetahui Pasangan Selingkuh,Berkaca Pada Serial Layangan Putus

Ini bukan hal yang mudah untuk dipelajari, terutama oleh orang dewasa yang berjuang melakukannya sendiri.

Ada seseorang yang sengsara dalam pernikahannya selama bertahun-tahun.

Kemudian ia bertemu rekan kerjanya dengan nasib yang sama, akhirnya mereka nyaman dan menjalin hubungan.

Untuk pertama kalinya, lewat perselingkuhan ia merasakan kegembiraan dan harapan untuk masa depan.

Ketika tidak bersama kekasihnya, ia merasa putus asa. Lalu perselingkuhan itu terbongkar.

Baca Juga: Mengejutkan, Banyak Anak Muda di Amerika Serikat Bosan Dengan Seks

Ia mencoba menjelaskan kepada anak-anaknya mengapa berselingkuh.

Dan yang dipelajari anak-anaknya saat itu adalah, ketika tidak bahagia kita bisa mencari hiburan di tempat lain.

Padahal jika tidak bahagia, bukankah bisa melakukan hal lain selain selingkuh, karena itu bukan pelajaran yang bagus bukan untuk anak?

2. Hubungan bisa dibuang

Ketika orang tua berselingkuh, kita akan berfikir, tidak apa untuk tidak menghargai suatu hubungan.

Karena secara tidak sadar, mereka mengajari kita seperti itu, mereka tidak mengajari kita bagaimana menjaga hubungan agar tetap sehat.

Beberapa dari anak korban perselingkuhan, mereka mengatakan bahwa hubungan pernikahan mereka juga hancur.

Baca Juga: IU Dikabarkan Batalkan Konser 2022 di Stadion Olimpiade Jamsil Seoul

Padahal mereka telah bersumpah, bahwa pernikahannya akan berbeda dari orang tua mereka, tapi ternyata tanpa disadari.

Mereka belajar dari teladan yang diberikan orang tua, dan mengikutinya.

Jadi, jangan membohongi diri sendiri, anak-anak anda menonton dan mereka belajar dari anda.

Jangan mengajari mereka, bahwa pernikahan tidak layak diperjuangkan.

3. Mereka tidak bisa memercayai anda

Hubungan seorang anak dengan orang tuanya didasarkan pada kepercayaan mutlak.

Kita perlu memercayai mereka untuk belajar berjalan, belajar berinteraksi dengan orang lain.

Mereka adalah dasar dari jalan kita menuju kedewasaan.

Baca Juga: Apakah Banyak Minum Air Dapat Membuat Kulit Menjadi Lebih Baik? Simak Penjelasan Para Ahli!

Dan ketika kepercayaan itu rusak, perjalanan kita menjadi dewasa bisa rusak parah.

Akibatnya adalah beberapa anak yang mengalaminya tidak bisa mengandalkan orang tuanya untuk mengatakan bagaimana perasaan yang sebenarnya.

Mereka mengabaikan orang tuanya. Dan masa muda mereka diganggu depresi, alkohol, bahkan hubungan beracun.

4. Pernikahan itu beracun

Hampir tanpa kecuali, perselingkuhan terjadi ketika hubungan buruk.

Mereka tidak bisa mengatasinya dengan saling meninggalkan, dan bahwa satu-satunya pelipur lara adalah meraih orang lain.

Seorang anak mengembangkan pandangan tentang pernikahan dari melihat orang tua mereka.

Baca Juga: Perutmu Buncit? Lakukan 4 Tips Mudah Ini, Bisa Hilangkan Lemak Secara Sehat

Ketika anak-anak mengetahui orang tua mereka berselingkuh, mereka diberi tempat duduk paling depan tentang betapa beracunnya pernikahan.

5. Keluarga mereka tidak aman

Perselingkuhan membuat semua hal kacau, akibatnya, anak-anak tidak lagi merasa aman.

Jika ayah mereka bersedia mencintai orang lain selain ibu mereka.

Bagaimana mereka tahu bahwa dia tidak akan menemukan anak lain untuk dicintai juga?

Jika ibu mereka telah berpaling dari ayah mereka, bagaimana mereka bisa percaya bahwa dia akan selalu ada untuk mereka ketika mereka membutuhkannya?

kesehatan keluarga seorang anak adalah indikator nomor satu, apakah kelak mereka akan menjadi orang dewasa yang sehat.

Baca Juga: Benarkah Mengonsumsi Makanan Fermentasi dapat Meningkatkan Kualitas Tidur? Simak Penjelasannya!

Ketika mengetahui bahwa mereka tidak memiliki keluarga untuk menjaga mereka tetap aman.

Akan membuat mereka merasa tidak aman tentang tempat mereka di dunia dan harapan mereka untuk masa depan.

Jadi, pikirkan baik-baik tentang hal-hal yang anda ajarkan kepada anak-anak anda ketika anda berselingkuh dari pasangan anda.

Saat anda membuat keputusan tentang apa langkah selanjutnya untuk anda. Bagaimanapun, mereka harus menjadi prioritas, bukan.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: yourtango

Tags

Terkini

Terpopuler