ZONABANTEN.com - Masa kecilmu dulu pasti dipenuhi dengan permainan tradisional, terutama anak generasi 90-an.
Perubahan zaman dan kemajuan teknologi membuat permainan tradisional perlahan hilang.
Mengutip dari situs Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Pusat melalui Jaktimnews.com dari artikel yang berjudul Nostalgia yuk! 6 Permainan Tradisional Tahun ‘90an Ini Bikin Kangen Masa Kecil, berikut ada 4 permainan tradisional yang populer tahun 90-an:
1. Gobak Sodor atau Galasin
Baca Juga: 8 Kegiatan Seru dan Edukatif di Rumah Saja Untuk Anak, Belajar Sambil Bermain
Biasanya dilakukan oleh 2 kelompok berlawanan. Setiap kelompok minimal 3-5 orang.
Dua kelompok itu ada yang menjadi penerobos, ada yang menjadi penjaga.
Tugas penerobos harus berlari melewati garis sampai garis akhir tanpa tersentuh penjaga. Sedangkan penjaga akan berdiri di setiap garis dan harus menghadang si penerobos.
Seluruh anggota kelompok harus bisa mencapai baris akhir untuk meraih kemenangan.
2. Petak Umpet
Baca Juga: Ingin Memperkuat Hubungan? Berikan 36 Pertanyaan Ini Pada Pasanganmu untuk Tumbuhkan Cinta
Dilakukan oleh dia orang atau lebih. Diawali dengan hompimpa atau gambreng untuk menentukan siapa yang jaga dan siapa yang bersembunyi.
Penjaga akan menghitung sampai 10 sambil menutup mata, sementara yang lain sembunyi. Setelahnya, ia harus mencari orang yang bersembunyi.
Jika ia berhasil menemukan temannya, ia harus kembali ke tempat awal ia berjaga dan mengucapkan nama teman yang ia temukan dengan lantang.
Apabila temannya lebih dulu berhasil mencapai tempat jaga, maka penjaga dinyatakan kalah dan harus mengulang permainan kembali.
Permainan selesai jika penjaga berhasil menemukan seluruh teman-temannya. Teman pertama yang ditemukan akan menjadi penjaga berikutnya.
3. Lompat Tali
Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak perempuan. Pemain dibagi dua kelompok, ada yang memegang tali dan ada yang melompat.
Pemegang tali akan memutar-mutar tali tersebut, lalu pemain lain akan melompati putaran tali tersebut.
Jika kaki pemain menyentuh tali, maka dinyatakan kalah. Pemenang ditentukan dari jumlah lompatan yang berhasil.
4. Benteng
Benteng juga dimainkan oleh dua kelompok, masing-masing kelompok 4-8 orang.
Setiap kelompok harus memilih satu lokasi untuk dijadikan markas, biasanya ditandai dengan pohon, tiang, atau pilar.
Lalu masing-masing kelompok harus menyerang dan mengambil alih markas lawan dengan cara menyentuh pilar lawannya.
Pemain yang berhasil mengambil markas lawan harus meneriaki kata ‘Benteng’. Saat lawan berusaha memasuki markas, pemain harus bisa menyentuh tubuh lawan dan menjadikannya tawanan.
Pemain juga bisa membebaskan anggotanya yang menjadi tawanan dengan menyentuh tubuh mereka.
Pemenang ditentukan apabila seluruh penerobos berhasil memasuki markas atau kelompok penjaga berhasil menawan seluruh anggota lawan.
Baca Juga: Kimia Farma Himbau Masyarakat Dapat Peroleh Vaksin Booster Sinopharm
Itu dia 4 permainan tradisional generasi 90-an. Untuk para orangtua, tak ada salahnya meluangkan waktu untuk melakukan permainan tradisional tersebut agar anak tidak kecanduan gadget.***