ZONABANTEN.com – Bipolar disorder adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang menyebabkan perubahan emosi yang sangat drastis bagi penderitanya.
Seorang penderita bipolar disorder sulit mengendalikan mood dan energi mereka, sehingga akan mempengaruhi kemampuan mereka dalam melakukan aktifitas sehari-hari
Memiliki orang terdekat yang mengalami bipolar disorder akan menjadi hal yang menantang bagi kita.
Perubahan emosi yang sangat drastis menjadi kondisi yang sulit bagi penderita maupun orang terdekat yang berada di sekitarnya.
Baca Juga: Presiden Prancis Menolak untuk Melakukan Tes COVID-19 dalam Perjalanan Menemui Putin
Seorang penderita bipolar disorder akan mengalami 2 episode emosi yang berbeda, yaitu episode manik dan episode depresi.
Saat episode manik, seorang penderita bipolar akan merasa sangat bersemangat dan sangat hiperaktif.
Sementara saat berada pada episode depresi, seorang penderita bipolar akan merasa sangat sedih, marah, tidak berguna, dan berfikir bahwa tidak ada seorang pun yang memihaknya.
Oleh karena itu sangat penting bagi penderita bipolar disorder untuk mengerti bagaimana cara mereka mengatasi episode-episode emosi yang akan mereka lalui.
Baca Juga: Dapat Insentif Rp3,55 Juta dari Kartu Prakerja Gelombang 23, Bisa Buat Apa Aja?
Begitupun dengan orang-orang terdekat penderita bipolar juga harus mengetahui apa yang harus dilakukan saat penderita mengalami episode emosi manik ataupun depresi.
Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menolong dan memberi dukungan pada penderita bipolar:
1. Pahami tentang bipolar disorder dengan lebih baik lagi.
Ketika kamu mengetahui lebih banyak tentang bipolar disorder, kamu akan lebih mampu untuk menolong penderita.
Terutama, kamu akan sigap dan langsung tau apa yang harus dilakukan saat penderita mengalami episode manik atau depresi.
Baca Juga: Jadi Sponsor Utama MotoGP Mandalika, Pertamina: Energi untuk Berani Melesat
2. Mendengarkan.
Sebisa mungkin kamu harus selalu ada dan siap sedia untuk mendengarkan semua curahan hati penderita bipolar saat mereka ingin bercerita tentang kesulitannya.
Tidak perlu memberikan saran atau jawaban, kamu cukup duduk dan mendengarkan cerita mereka. Itu sudah cukup menunjukkan bahwa kamu menerima dan mengerti kondisi mereka.
3. Buat Perencanaan
Karena penderita bipolar seringkali ‘kambuh’ di waktu yang tidak terduga dan melakukan tindakan yang cenderung impulsif dan tidak dapat dikendalikan, maka kamu harus membuat rencana tentang apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya.
Kamu juga harus menyusun rencana tentang apa yang akan dilakukan untuk membantu penderita bipolar melalui episode emosi.
Baca Juga: Main Bareng Di 'All of Us Are Dead', Ternyata Ini Pendapat Cho Yi Hyun Tentang Lomon!
Misal saat mereka mengalami episode depresi dan cenderung tidak punya semangat hidup, kamu bisa membuat list tentang apa hal yang bisa membuat mereka bahagia agar mereka bisa bangkit lagi.
4. Bersabarlah dan tetap optimis.
Bipolar adalah kondisi kronis yang akan datang dan pergi seumur hidup penderitanya, dan terjadi di waktu yang tidak terduga.
Maka kamu harus bersabar dalam memberikan dukungan pada mereka dan sama-sama optimis agar dapat membantu mereka untuk hidup dengan lebih ‘sehat’.
Baca Juga: Hore! Billlie Umumkan Tanggal Comeback dari Teaser
Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan saat orang terdekat kamu menderita bipolar disorder.
Kamu memang harus selalu memberikan dukungan pada mereka, tapi jangan sampai kamu terlalu memaksa mereka dan akhirnya hanya memberikan mereka tekanan.***