ZONABANTEN.com – Kecemasan adalah respon alami tubuh terhadap stres, umumnya seseorang akan mengalami rasa takut atau khawatir.
Kecemasan pasti pernah dirasakan setiap orang, dan ini adalah bagian dari kehidupan.
Umumnya kecemasan ditandai dengan peningkatan denyut jantung, pernapasan cepat, kegelisahan, sulit berkonsentrasi.
Baca Juga: Biografi Priyanka Chopra, Pemeran Sati dalam Film The Matrix Resurrections
Kecemasan belum tentu selalu mengarah ke hal yang buruk, bisa jadi itu akan menjadi motivasi untuk tetap teratur dan siap menghadapi masalah yang akan datang.
Namun, kecemasan yang tidak terkendali dapat sangat memengaruhi kualitas hirup kita, sehingga kita perlu benar-benar mengendalikannya.
Kecemasan yang berlebihan juga dapat mengakibatkan gangguan kecemasan, seperti panik, stres pasca trauma, cemas akan perpisahan, cemas akan penyakit, hingga phobia.
Berikut ini cara mengendalikan kecemasan:
Baca Juga: Selain Lee Yoo Bi, Inilah 3 Artis Kpop yang Pernah Digosipkan Pacaran dengan Member BTS!
1. Tetap Aktif
Olahraga teratur bukannya hanya tentang kesehatan fisik, hal ini juga bisa sangat membantu dalam kesehatan mental.
Sebuah studi pada tahun 2013 menemukan bahwa orang dengan gangguan kecemasan yang melakukan aktivitas fisik tingkat tinggi, lebih terlindungi dari berkembangnya gejala kecemasan.
Olahraga juga dapat mengubah zat kimia otak untuk menciptakan lebih banyak ruang bagi zat anti-kecemasan.
Olahraga seperti lari, yoga, dan pilates dapat membantu meningkatkan kesehatan mental.
2. Prioritaskan Istirahat Malam yang Baik
Tidur telah terbukti berkali-kali sebagai bagian penting dari kesehatan mental yang baik.
Buat tidur malam yang baik, seperti tidak membaca buku, bermain gadget, atau menonton televisi, menghindari kafein, makan besar, nikotin dan alkohol, serta buat kamar senyaman mungkin.
3. Meditasi
Meditasi dapat membuat rasa tenang dan kepuasan, dengan meningkatkan kemampuan dan fokus toleransi pikiran dan perasaan.
Penelitian dari John Hopkins menunjukkan 30 menit meditasi setiap harinya dapat mengurangi beberapa gejala kecemasan dan bertindak sebagai antidepresan.
Baca Juga: Pelatih Singapura Sebut Sulit Menerima Keputusan Wasit Saat Tanding Dengan Indonesia, Ini Alasannya
Selain itu meditasi juga telah dikenal untuk menghilangkan stres dan kecemasan pada seseorang.
4. Makanan yang Seimbang
Kadar gula darah rendah, dehidrasi, atau bahan kimia dalam makanan olahan, seperti perasa buatan, pewarna buatan, dan pengawet, dapat menyebabkan perubahan suasana hati pada beberapa orang.
Jika kecemasan makin memburuk setelah makan, coba periksa dan atur kembali pola makan yang baik.
Selain itu cobalah untuk makan makanan seimbang yang kaya karbohidrat kompleks, buah-buahan dan sayuran, protein, dan lemak.
Baca Juga: Bagaimana Rasa Cemas dapat Memperburuk Refluks Asam Lambung? Simak Penjelasannya
5. Latih Pernapasan Dalam
Pernapasan yang dangkal dan cepat sering terjadi pada kecemasan, sehingga menyebabkan detak jantung yang cepat, pusing atau sakit kepala ringan, hingga serangan panik.
Latihan pernapasan dalam atau mengambil napas dalam-dalam yang lambat dan merata dapat membantu memulihkan pola pernapasan normal dan mengurangi kecemasan.
6. Aromaterapi
Aromaterapi adalah pengobatan penyembuhan holistik yang telah digunakan oleh manusia selama ribuan tahun.
Gunakan ekstrak tumbuhan alami dan minyak esensial untuk meningkatkan kesehatan pikiran, tubuh, dan jiwa.
Baca Juga: WOW! Bonus Rp1 M Menanti Timnas Indonesia Jika Juara Piala AFF 2020, Baru dari Satu Donatur
Selain itu minyak esensial juga dapat meningkatkan kesehatan fisik dan emosional.
Bisa gunakan minyak esensial dari lavender, jeruk bali, dan aroma terpai lainnya.
7. Minum Teh Chamomile
Secangkir teh chamomile adalah obat rumahan yang umum untuk menenangkan saraf yang tegang dan meningkatkan kualitas tidur.***