5 Alasan Kucing Tidak Mengeong, Berbahaya Atau Tidak?

23 Desember 2021, 21:10 WIB
5 Alasan Kucing Tidak Mengeong, Berbahaya Atau Tidak? /Pexels/Ihsan Adityawarman

ZONABANTEN.com – Sebetulnya, bukan tanpa alasan kucing tidak mengeong seperti pada umumnya.

Ada beberapa alasan kucing tidak mengeong. Penyebab tersebut bisa jadi hanya hal yang tidak berakibat fatal dan dapat mengihlang seiring waktu.

Namun beberapa alasan kucing tidak mengeong juga ternyata dapat menjadi hal serius bila tidak ditangani, sehingga perlu diperhatikan juga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: 7 Manfaat Tidak Banyak Bicara, Kelebihan Kepribadian Introvert yang Jarang Diketahui!

Berikut ini adalah 5 alasan kucing tidak mengeong:

1. Kucing merasa tertekan

Kucing bisa jadi tidak ingin mengeluarkan suara karena pengalaman yang membuatnya merasa lebih tertekan daripada biasanya.

Ada bermacam-macam sebab yang dapat menjadi pemicu rasa stres dari hewan berbulu ini, seperti ketakutan karena pindah ke rumah baru, atau ingin menghindari perkelahian atau pertemuan dengan kucing lain yang masuk ke areanya.

Apabila kucing berhenti bersuara karena alasan di atas, maka penting bagi anda untuk segera memberikannya dukungan dalam masa-masa susah tersebut, karena diam juga merupakan cara hewan manis ini meminta pertolongan kepada pemiliknya.

Baca Juga: Jenis Kecerdasan Ini Dimiliki Oleh Para Selebriti dan Tokoh Dunia, Apakah Sama dengan Anda?

Anda bisa memulai dengan memberikan kucing anda tempat aman yang khusus untuk dirinya sendiri, atau menggunakan feromon untuk membantunya berelaksasi sekaligus menghilangkan rasa tertekan, sehingga si manis dapat kembali pulih seperti semula.

2. Sifat kucing

Kucing bisa jadi tidak bersuara karena memang lebih memilih diam dan tidak terlalu suka banyak berisik.

Hal ini umum pada kucing dewasa, karena mereka cenderung tidak banyak mengeong untuk berkomunikasi.

3. Infeksi saluran pernapasan atas

Sama seperti halnya pada manusia, infeksi pada sistem pernapasan atas dapat mengakibatkan suara serak atau radang di pita suara kucing.

Baca Juga: Merasa Belum Jadi Orangtua yang Baik? Coba Cari Tahu Jawabannya Lewat 10 Pernyataan Ini!

Cek gejala lainnya sebelum memastikan. Bila hewan peliharaan terlihat batuk, bersin, mempunyai selaput lendir yang bengkak di area mata, lesu, atau beringus, bisa jadi penyakit ini yang merupakan penyebabnya.

Kucing bisa jadi membutuhkan berbagai macam tipe pengobatan, mulai dari pemberian obat hingga nutrisi yang cukup.

Anda bisa membuatnya lebih tenang di masa penyembuhan dengan membuat tempat yang nyaman baginya untuk beristirahat, mendorongnya untuk makan, atau membersihkan lendir pada bagian mata dan hidungnya.

4. Tumor

Tumor pada bagian tenggorokan dan pita suara dapat membuat kucing kesayangan anda berhenti bersuara.

Baca Juga: Lee Je Hoon Jadi Pembelot Korea Utara Bersama Goo Kyo Hwan di Film Baru 'Escape'

Tumor dapat bersifat ringan maupun parah, sehingga anda harus berjaga-jaga. Bila kucing anda mulai mengeluarkan suara serak bersamaan dengan perubahan pada vokalnya, bersin, batuk, dan nafas yang berat, segera bawa ke dokter terdekat untuk menjalani pemeriksaan.

5. Kelumpuhan laring

Meskipun jarang terjadi, kelumpuhan dapat terjadi pada laring kucing. Apabila ini terjadi, maka suara dapat hilang. Selain itu, pernafasan juga menjadi terganggu.

Kucing juga akan mengalami batuk, pengurangan berat badan, dan kehilangan nafsu makan. Ini adalah situasi serius yang membutuhkan penanganan secepat mungkin.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: thespruce Pawtracks.com webMD

Tags

Terkini

Terpopuler