ZONABANTEN.com – Salah satu bahan yang memiliki banyak manfaat dan sering digunakan sejak zaman dulu adalah air cucian beras.
Di Indonedia air cucian beras juga kerap disebut dengan air tajin. Kandungan air tajin sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Sehingga tak heran jika sejak zaman dahulu air tajin dijadikan minuman penambah kesehatan tubuh.
Baca Juga: Tak Hanya untuk Penambah Aroma Makanan, Daun Pandan Ternyata Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan
Zaman dulu air tajin bahkan dibuat untuk menggantaikan atau menambah asupan untuk bayi.
Ternyata menurut dr. Zaidul Akbar air tajin juga bisa digunakan untuk mengobati penyakit lambung.
Dikutip dari video yang diunggah oleh channel Youtube dr. Zaidul Akbar Official pada 17 November 2021, Jelaskan manfaat air tajin untuk mengatasi sakit lambung.
Dokter Zaidul Akbar mengatakan bahwa untuk mengatasi penyakit lambung, sebaiknya secara rutin minum air tajin.
Baca Juga: Hati-hati! Jika Kamu Susah Tidur Mungkin Jantungmu Bermasalah menurut dr Zaidul Akbar
"Mengonsumsi Air tajin dengan gamat. Gamat itu teripang atau timun laut, ada yang berbentuk kapsul dan cair. Maka cobalah rutin minum setiap hari." Kata dr. Zaidul Akbar.
Sebelum mengonsumsi air tajin pastikan beras yang digunakan bebas dari residu pestisida. Sebab hal tersebut bisa membahayakan kesehatan tubuh jika terkonsumsi.
"Untuk air tajin disarankan dari beras yang bebas residu pestisida. Warna merah boleh dan coklat juga," ungkap dr Zaidul Akbar.
Selain beras, rendaman singkong ternyata juga bisa dibuat menjadi air tajin. Cara membuatnya cukup rebus singkong hingga mengeluarkan air tajin.
Baca Juga: TERBONGKAR! Inilah Penyebab Utama Kenapa Rezeki Sulit Didapat Menurut Primbon Jawa
"Selain itu singkong juga dapat dibuat air tajin. Rebus terlebih dahulu singkong tersebut sampai mengeluarkan air tajin yang kental," jelas dr Zaidul Akbar.
Agar lebih maksimal maka tambahkan garam dan gamat, sehingga nutrisi yang masuk kedalam tubuh lebih maksimal.
"Dan setelah itu campurkan garam mineral sedikit. Lalu tambahkan dengan gamat atau kolagen. Dan dapat juga mencampurkan dengan rumput laut.***