Manfaat Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNtech pada Anak Usia 5-11 Tahun Lebih Besar dari Risikonya

24 Oktober 2021, 13:38 WIB
Manfaat Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNtech pada Anak Usia 5-11 Tahun Lebih Besar dari Risikonya /REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

ZONABANTEN.com - Kemungkinan manfaat pemberian vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 kepada anak usia 5-11 tahun jelas lebih besar daripada risiko kasus radang jantung yang jarang terjadi.

Para ilmuwan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan hal itu pada Jumat, 22 Oktober 2021.

Sebelumnya pada Jumat, 22 Oktober 2021 pembuat vaksin mengatakan suntikan mereka menunjukkan kemanjuran 90,7 persen terhadap virus corona dalam uji klinis anak usia 5-11 tahun.

Baca Juga: Pelaku Eksibisionis yang Videonya Viral diringkus Petugas Gabungan di Stasiun Sudirman

Rinciannya ada pada dokumen pengarahan yang diterbitkan menjelang pertemuan panel ahli luar.

Yang dijadwalkan untuk memilih pada Selasa, 26 Oktober 2021 apakah akan merekomendasikan FDA mengizinkan suntikan untuk kelompok usia muda.

Jika FDA mengizinkan vaksin Pfizer/BioNTech untuk anak usia 5-11 tahun, vaksin itu menjadi vaksin COVID-19 pertama untuk kelompok usia tersebut.

Baca Juga: Rekor Zlatan Ibrahimovic dalam Laga Bologna vs AC Milan, dari Gol Bunuh Diri hingga Pemain Tertua

Baik vaksin Pfizer/BioNTech dan Moderna, dikaitkan dengan kasus langka peradangan jantung yang disebut miokarditis, terutama pada pria muda.

Staf FDA mengatakan bahwa dengan asumsi jumlah kasus miokarditis yang diamati pada kelompok usia yang lebih muda, serupa dengan yang terlihat pada anak usia 12-15 tahun.

Jumlah rawat inap terkait COVID-19 yang dicegah akan melebihi jumlah rawat inap terkait miokarditis di sebagian besar skenario yang dianalisis.

Baca Juga: Kesedihan Alec Baldwin Usai Terlibat Penembakan saat Syuting Film Rust: Hatiku Hancur

Pfizer menyatakan dalam dokumen pengarahannya sendiri bahwa tingkat miokarditis pada kelompok tersebut cenderung lebih rendah daripada yang diamati pada anak usia 12-15 tahun yang divaksinasi.

Karena anak-anak yang lebih muda diberi dosis yang lebih rendah.

Anak-anak usia 5-11 tahun diberi dua suntikan dosis sepuluh mikrogram, sepertiga dari yang diberikan kepada orang berusia dua belas tahun ke atas.

Enam belas anak dalam uji coba yang  menerima plasebo terkena COVID-19, versus tiga yang divaksinasi, kata Pfizer dalam dokumen pengarahan yang diserahkan ke FDA.

Baca Juga: Hasil Bayern Munchen vs Hoffenheim 4-0, Ini 5 Fakta Menarik dalam Kemenangan Die Bayern

Karena dua kali lebih banyak anak dalam uji coba, sebanyak 2.268 peserta diberi vaksin daripada plasebo, setara dengan kemanjuran yang lebih baik dari sembilan puluh persen.

Jika FDA mengizinkan vaksin untuk anakusia 5-11 tahun, sekelompok penasihat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) akan bertemu pada 2-3 November 2021.

Untuk membuat rekomendasi kepada agensi tentang bagaimana suntikan harus diberikan. ***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler