Lulusan Cum Laude Universitas Ternama Buka Jasa Bully, Netizen: Sayang Banget!

ZONABANTEN.com – Urusan bully membully, kini sudah jadi peluang bisnis.

Buktinya, belum lama ini di media social, ada orang yang menawarkan jasa nge-bully.

Yup, jasa buzzer digital ini sempat viral.

Buzzeer ini menawarkan jasa untuk melakukan perlawanan terhadap bully digital yang dilakukan di medsos.

Baca Juga: Ngantor Mengenakan Sarung, Pemandangan Langka Gubernur Jawa Tengah di Hari Santri 22 Oktober 2021

Uniknya, meski kadang disebut kerja recehan, jasa buzzer nge-bully ini sudah di-manage secara baik.

Bahkan, buzzer bayaran mengaku menggunakan pihak-pihak profesional dalam melakukan bully balik secara digital.

Sudah rapi sistem kerja dari para Buzzer ini, guys!

Unggahan mengenai jasa buzzer digital ini, viral pada unggahan akun Twitter @collegemenfess pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Baca Juga: Hari Santri Nasional 22 Oktober 2021, Ini Fakta Lengkap Belum Banyak Diketahui, dari Resolusi Jihad Demi NKRI 

Dalam unggahan tersebut, terlihat kalau jasa buzzer digital ini bisa digunakan melalui akun Instagram bernama @buzzerindonesia.

Dalam unggahan tersebut, secara terang-terangan kalau @buzzerindonesia menyediakan layanan jasa bully untuk korban bully digital di media sosial.

Detail layanan yang diberikan pun cukup bervariasi. @buzzerindonesia berjanji kalau target akan di serang 50-100 akun buzzer.

Seluruh buzzer akan membully target yang menyerang psikis korban. Karena harus dilakukan tanpa menyingung unsur hoax, ras, agama, maka @buzzerindonesia akan menggunakan jasa dari para pihak yang cukup mengagetkan.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul Viral Jasa Buzzer Dijual di Media Sosial, Kocak Lihat Reaksi Netizen: Ini Melanggar Kode Etik Psikologi

Baca Juga: Wajib Tau! 10 Provinsi Ini Catatkan Kasus Covid-19 Paling Banyak di Indonesia Hari Ini 22 Oktober 2021  

Dalam menjalankan aksinya, @buzzerindonesia memanfaatkan mahasiswa psikologi universitas ternama Indonesia yang memiliki predikat cum laude.

Unggahan tersebut pun langsung dikomentari oleh para netizen yang melihatnya.

"Sayang banget punya predikat cumlaude dipake buat nge-bully," ujar akun bernama @zaaakkk_

"Stres wkwkkwwk. ini melanggar kode etik psikologi nggak sih? hahaha, buat kakak kakak anak psikologi, kerja yang bener aja yaa biar berkah rezekinya," tutur akun @keptenrigel.

Baca Juga: Setelah Absen Alami Cidera, Richarlison Telah Kembali Berlatih Bersama Everton 

"Emang sinting. ga waras. malah makin banyak cyber bully dongg," ujar akun netizen lainnya.***(Aldiro Syahrian/Pikiran Rakyat)