Ketahui Pola Asuh yang Tepat Agar Anak Tidak Stunting, Atalia: Harus Diintervensi!

4 September 2021, 07:05 WIB
Atalia Praratya /

ZONABANTEN.com – Bagi sebagian orang mungkin belum mengetahui apa stunting itu. Oleh karena itu, seorang ibu perlu mengetahui pola asuh yang agar terhindar dari stunting.

Edukasi terkait pola asuh yang tepat wajib diketahui oleh para orang tua. Sebab ada banyak faktor yang mengakibatkan anak mengalami stunting.

Kesalahan dalam pola asuh berakibat buruk bagi pertumbuhan anak. Salah satunya, stunting yang sering terjadi pada anak usia dini.

Stunting adalah kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan anak seumurannya.

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo: Saptoyoga Purnomo Lolos Final Para-Atletik nomor 200 M 

Tidak hanya persoalan gizi buruk, tingginya stunting yang terjadi pada anak usia dini juga masih menjadi PR bersama.

Oleh karena itu, untuk mencegah stunting diperlukan komitmen juga kerja sama dari banyak pihak.

Tidak sekedar pemerintah yang bergerak. Melainkan, sebagai orang tua juga harus memiliki pengetahuan ini.

Hal ini diungkapkan pula oleh istri dari Ridwan Kamil, Atalia Praratya yang menjadi Bunda PAUD Jawa barat.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini 4 September 2021, Drakor Penthouse 3, Film The Nut Job 

“Stunting berkaitan dengan pola pengasuhan anak usia dini,” ungkap Atalia dalam acara yang diselenggarakan oleh Pokja Bunda PAUD.

Stunting tidak selalu datang dari keluarga yang kurang mampu. Bahkan, data menunjukkan bahwa dalam keluarga sejahtera pun masih terdapat anak stunting.

“Kementrian kesehatan mengatakan bahwa sebesar 29 persen, stunting juga terjadi pada anak berlatarbelakang keluarga mampu,” ucap Atalia.

Lebih menyedihkannya lagi, bahwa sebanyak 30 persen kasus tertinggi anak menderita stunting justru ditemukan pada masyarakat perkotaan.

Baca Juga: Bagus Kahfi Cetak 2 Gol, Jong FC Utrecht Menang Besar dari Tim Belgia 

Padahal hidup di perkotaan selalu dianggap memiliki pengetahuan yang lebih mapan, sebab mudahnya mengakses informasi.

Begitu pula kondisi yang terjadi di Jawa Barat, kasus stunting masih dengan mudah ditemukan di setiap kabupaten atau kota.

Identifikasi ditandai dengan pemberian warna hijau sampai warna merah pada suatu zona untuk mengetahui tinggi prosentase anak mengalami stunting.

“Oleh karena itu, kasus ini harus diintervensi dalam pencegahan stunting. Caranya bagaimana? Dengan meningkatkan pengetahuan pola asuh anak. Sehingga, menjadi ibu pun harus menyeimbangkan asupan gizi anak,” tutur Atalia.

 

Menanggapi kondisi ini, pihak pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pokja Bunda PAUD saling bekerja sama untuk mengatasi masalah ini.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Galamedia News

Tags

Terkini

Terpopuler