Marilyn Monroe Contohnya! Masalah Jantung Meningkat 9 Kali Bila Gemar Konsumsi Minuman Keras di Usia Muda

26 Februari 2021, 08:40 WIB
Marylin Monroe /Instagram/@marylinmonroe

ZONA BANTEN - Mengkonsumsi minuman keras di usia muda seperti usia 20-an ternyata dapat meningkatkan masalah jantung di kemudian hari hingga 9 kali.

Hal ini merupakan salah satu penyebab mati muda dan telah dibuktikan lewat kematian tragis bintang Hollywood.

Sebut saja Amy Winehouse, Jimi Hendrix dan Marilyn Monroe.

Baca Juga: Berhasil Melawan HIV, Jennifer Berhasil Meraih Status Undetected Melalui Konsumsi Obat Antiretroviral 

Dikutip dari Daily Mail, diketahui bintang tersebut meninggal di usia 20-an dan 30-an setelah penyalahgunaan narkoba dan alkohol.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa muda 9 kali lebih mungkin mengidap penyakit jantung dini jika mereka secara teratur menggunakan obat-obatan, merokok dan minum.

Para ahli mengamati 1,1 juta orang di Amerika Serikat membandingkan asupan alkohol, obat-obatan, dan rokok dengan tingkat serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: Ternyata, Kelebihan Racun di Dalam Tubuh Terlihat dalam Ciri Berikut Ini 

Mereka menemukan semakin tinggi jumlah zat yang digunakan, semakin besar risiko penyakit jantung dini.

Hal ini bahkan terlihat lebih jelas di kalangan wanita. Sebanyak 143.319 orang menderita penyakit jantung, maupun stroke terjadi sebelum usia 55 tahun pada pria atau 65 tahun pada wanita.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di pangandaran.com dengan judul Terbiasa Konsumsi Minuman Keras di Usia Muda Bisa Tingkatkan Risiko Jantung hingga 9 Kali

Baca Juga: Mengapa Surat At-Taubah Tanpa Basmalah? Ini Rahasianya 

Studi tersebut menemukan bahwa pengguna kokain hampir dua setengah kali lebih mungkin untuk mengalami penyakit jantung dini sementara pengguna amfetamin hampir tiga kali lebih mungkin.

Angka ganja dan obat-obatan lain lebih dari dua setengah kali lipat.

Sementara perokok hampir dua kali lebih mungkin menderita penyakit jantung dini sementara angka untuk peminum adalah 50 persen.

Baca Juga: Lama di Jepang, Intip 7 Potret Terbaru Syahrini Bersama Sang Suami Makin Cetar Membahana Saat Liburan 

“Kita hanya sekali muda, dan kita harus melakukan segala daya kita untuk mempertahankan keadaan itu selama kita bisa,” ujar Dr Anthony Wayne Orr, dari Louisiana State University di Amerika Serikat.

Lebih lanjut ia juga menghimbau agar masyarakat terutama kalangan muda memperhatikan kesehatan dalam jangka panjang.

“Orang-orang ini perlu menyadari konsekuensi jangka panjang bagi kesehatan mereka di luar risiko overdosis,” katanya.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI Mengapresiasi TNI Atas Jasa Melawan Covid-19 dan Separatis 

Diketahui penyakit jantung mempengaruhi 7,6 juta orang di Inggris dan menyebabkan lebih dari satu dari empat kematian.***(Nur Annisa/PR Pangandaran)

Editor: Yuliansyah

Sumber: PR Pangandaran

Tags

Terkini

Terpopuler