ZONA BANTEN – Seperti kita ketahui, Indonesia dan juga negara di dunia lain, tengah gencar melakukan vaksinasi Covid-19.
Disebutkan bahwa ada beberapa efek samping yang terjadi usai menerima vaksin.
Tidak perlu takut dan gelisah. Efek tadi membuktikan bahwa vaksin tengah berkerja.
Baca Juga: Di Bawah 10 Ribu Kasus Baru Covid-19 per 18 Februari 2021, Sinyal Positif Pandemi di Indonesia?
Dilansir dari Bestlifeonline, Amanda Cohn, MD, CAPT, USPHS selaku anggota Pusat Imunisasi dan Penyakit Pernapasan Nasional CDC mengumumkan bahwa ada tiga efek samping spesifik yang harus diwaspadai setelah menerima vaksin.
1. Nyeri di tempat disuntik
Efek samping pertama yang disebut Cohn adalah rasa sakit di tempat disuntik.
"Orang-orang harus bersiap untuk merasakan sakit," ungkap dia.
Baca Juga: Taipan Hong Kong Jimmy Lai Kembali Ditangkap Karena Diduga Bantu Buronan China
Selama wawancara baru-baru ini dengan para profesional medis dan pejabat dari Prince George's County, Maryland, penasihat COVID Gedung Putih US Anthony Fauci , MD, mengatakan dia juga mengalami efek samping ini setelah kedua dosis vaksin COVID-19 .
“Kalau ditekan, lengan saya terasa sedikit sakit ,” jelasnya.
Bagi Fauci, efek sampingnya hanya berlangsung selama 24 jam.
Baca Juga: Saham Melonjak! Orang Terkaya di Jepang, Masayoshi Son, Kalahkan Rekor Kekayaannya Sendiri
2. Merasa lelah
Cohn mengatakan kelelahan adalah indikator lain bahwa sistem kekebalan Anda melakukan tugasnya setelah Anda divaksinasi.
Meskipun Fauci tidak mengalami hal ini setelah suntikan pertamanya, dia merasa lelah setelah dosis keduanya.
“Menjelang malam, saya mulai merasa sedikit lelah,” ujarnya.
Baca Juga: Militer Myanmar Kelabakan Hadapi Perlawanan Gen Z Terhadap Kudeta
3. Demam ringan
Efek samping terakhir yang disebut Cohn adalah demam ringan, yang berarti di bawah 38 derajat Celsius.
Meskipun Fauci tidak secara pribadi mengalami efek samping ini dari vaksinasi COVID-nya, dia mengakui bahwa beberapa penerima lain mungkin.
Baca Juga: Catat! Makanan Korea ini Bisa Bikin Awet Muda
"Itu telah terjadi pada beberapa orang," ucapnya.
Ingat, tidak perlu bereaksi berlebihan. Biarkan vaksin bekerja.***