Kaya Manfaat, Labu Bisa Menjadi Makanan Super untuk Kontrol Glukosa dalam Tubuh

2 Desember 2020, 18:10 WIB
Ilustrasi Labu /

ZONABANTEN.com - Diabetes adalah penyakit kronis di mana kadar gula darah menjadi tinggi karena kekurangan insulin atau resistensi insulin.

Ini dapat menyebabkan risiko kolesterol tinggi dalam tubuh, yang selanjutnya dapat memperburuk perkembangan aterosklerosis dan penyakit arteri koroner.

Polisakarida labu dikenal luas untuk menurunkan berat badan, kolesterol tinggi dan kadar glukosa dalam tubuh.

Baca Juga: 12 Makanan Kaya Vitamin A Terbaik untuk Atasi Kekurangan Vitamin A, Diantaranya Mangga, Susu, Wortel

Sayuran bergizi ini (juga dianggap sebagai buah) memiliki aktivitas hipoglikemik yang tinggi, sehingga cukup vital untuk digunakan sebagai obat potensial dalam pengobatan diabetes.

Diet adalah bagian penting dari diet diabetes. Meskipun labu kaya nutrisi dan dianggap baik untuk diabetes, banyak orang meragukan khasiatnya terhadap glukosa darah. Padahal, labu kuning adalah makanan yang baik untuk penderita diabetes.

Labu (cucurbita moschata) diperkaya dengan polisakarida, mineral, karoten, vitamin dan banyak komponen penting lainnya. Polisakarida labu membantu mencegah penyakit seperti diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi dan stres oksidatif.

Baca Juga: Drama Terbaru YoonA 'Hush' Tayang Bulan Ini, Berikut Jadwal Tayang, Sinopsis dan Daftar Pemain

Dalam penelitian yang dilakukan pada tikus diabetes, ditemukan bahwa ekstrak metanol labu efektif dalam menurunkan kadar glukosa karena adanya alkaloid trigonelline dan asam nikotinat.

Kelompok tikus kontrol yang diberi makan trigonelline telah menunjukkan peningkatan kadar glukosa selama 15 menit diikuti dengan penurunan glukosa darah secara bertahap selama 120 menit berikutnya.

Di sisi lain, kelompok kontrol lain di mana trigonelin tidak diberi makan telah menunjukkan peningkatan bertahap kadar glukosa selama 120 menit.

Baca Juga: Massa Berkerumun saat Penyidik Polda Metro Jaya Layangkan Surat Pemanggilan Kedua untuk Habib Rizieq

Nutrisi Lain Dalam Labu Yang Membantu Diabetes

  1. Kaya vitamin antioksidan

Labu kaya akan vitamin antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa vitamin C membantu dalam mengontrol kadar glukosa dengan menstimulasi mekanisme insulin dalam tubuh.

Oleh karena itu, labu kuning dapat menjadi sumber makanan yang efektif untuk pengelolaan diabetes.

  1. Tinggi asam lemak tak jenuh

Baca Juga: Benarkah Covid-19, Tinnitus ‘Telinga Berdenging’ dan Gangguan Pendengaran Ada Kaitannya? Yuk Ketahui

Minyak biji labu kaya akan fitokimia dan sumber asam lemak tak jenuh yang sangat baik. Efek antiinflamasi minyak ini memiliki banyak manfaat kesehatan.

Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa ketika diet kaya lemak jenuh (minyak nabati) diganti dengan diet kaya lemak tak jenuh (minyak biji labu), kemungkinan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) menurun.

Selain itu, NAFLD dapat ditemukan pada sekitar 70 persen penderita diabetes. Oleh karena itu, ketika kemungkinan NAFDL menurun, kemungkinan diabetes juga menurun. 

Baca Juga: Pikiran Rakyat Media Network, Setahun Lahirkan 140 Inkubator Mediapreneur Tersebar di Nusantara

  1. Asam Folat

Selain vitamin dan asam lemak tak jenuh, labu kuning juga kaya akan asam folat atau folat. Diabetes dapat menyebabkan disfungsi endotel dan menyebabkan penurunan kadar oksida nitrat dalam tubuh.

Karena labu kaya asam folat, konsumsinya dapat membantu membalikkan proses dan meningkatkan asam nitrat dalam tubuh dengan meningkatkan fungsi endotel.

Biji Labu Dan Kencing Manis 

Tidak hanya labu, tetapi biji labu juga bermanfaat untuk mencegah diabetes atau mengatur kadar glukosa pada penderita diabetes.

Baca Juga: Hati-hati Shio Kerbau! 2021 Diramal jadi Tahun Buruk dan Sial, Hindari Pembelian Barang Mewah

Investigasi awal tentang pengaruh biji labu pada diabetes menunjukkan bahwa senyawa aktif seperti trigonelline, asam nikotinat dan D-chiro-inositol dalam biji ini memiliki aktivitas hipoglikemik yang membantu menjaga kadar glukosa dalam tubuh.

Studi lain menunjukkan bahwa labu dan biji rami bersama-sama dapat menjadi makanan yang efektif untuk mencegah diabetes dan komplikasi terkait seperti disfungsi ginjal. 

Pada intinya, labu aman untuk penderita diabetes karena adanya polisakarida dan nutrisi penting lainnya seperti vitamin antioksidan, asam folat, dan asam lemak tak jenuh.

Baca Juga: Resmi Jadi Transgender, Intip 10 Film Terbaik Ellen Page alias Elliot Page Berdasarkan Rating IMDb

Selain itu, biji labu juga bisa menjadi camilan terbaik bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar glukosa darahnya.***

 

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler