Network
ZONABANTEN.com – Indonesia saat ini sedang menghadapi era transformasi digital dan tentunya kemampuan Sumber Daya Manusia di bidang Teknologi Informasi (TI) semakin dikejar.
Hal itu tentu untuk menjawab tantangan kemajuan di ruang digital yang kian canggih dan tak terbendung terutama untuk mewujudkan visi Indonesia emas 2045 seiring bidang TI yang terus meluas.
Survei McKinsey dan World Bank memperkirakan bahwa Indonesia membutuhkan sembilan juta tenaga kerja digital bidang TI sampai 2030, atau sekitar 600 ribu talenta digital setiap tahunnya.
"Tenaga kerja digital bidang TI yang dimaksud ini adalah sumber daya manusia yang mumpuni di bidang teknologi informasi dan komunikasi, dengan penguasaan teknologi digital terkini”,
Baca Juga: Mengenal Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan yang Siap Cair Februari 2022, Simak Kriteria Penerimanya!
“seperti cloud, kecerdasan buatan, analytic big data, cyber security, pengembangan software sampai blockchain," kata Co-Founder Coding Studio Calvin dalam pernyataan resmi ke media, Senin.
Berdasarkan dari kondisi ini, Coding Studio mendistribusikan daftar pekerjaan di bidang TI yang akan semakin diburu di era transformasi digital dan dapat menjadi referensi untuk anda mengasah keterampilan di bidang pekerjaan tersebut.
Pekerjaan menjadi pengaman siber di ruang digital saat ini sangatlah penting.
Apalagi di masa kini ketergantungan perusahaan pada TI kian tinggi, sebab itu, penting bagi perusahaan untuk menjaga jaringan tetap aman dan untuk terlindung dari serangan siber.
Tentunya selain mengamankan data perusahaan, juga menjadi pengaman bagi data- data pribadi para pemakai layanan untuk itu layanan cyber security menjadi sangatlah penting di era transformasi digital.
Baca Juga: Kalahkan TI, WORLDS 2021 Menjadi Turnamen Esports dengan Penonton Terbanyak di Dunia!
Data Science/Analytic
Banyak bisnis yang memerlukan data dalam setiap pengambilan keputusannya, mulai dari industri keuangan, perbankan, sampai perawatan kesehatan.
"Karena itu, profesi di bidang data science atau data analytic memiliki demand yang tinggi," sebut Calvin.
Dengan keterampilan data science perusahaan bisa memperoleh keinginan pasar dan menghasilkan layanan yang mampu mengimbangi keinginan pasar tersebut.
Cloud Computing
Digitalisasi mau tidak mau ikut menyeret cloud sebagai layanan yang kian sering dipakai.
Kemampuan yang diperlukan di bidang ini mencakup kemampuan untuk merancang, merencanakan, mengelola, memelihara dan mendukung penggunaan cloud computing.
Kemampuan ini akan kian dicari mengingat Indonesia kini sedang menyambt pembuatan Pusat Data Nasional.
Baca Juga: Super AI Berkiprah Tercepat di Muka Bumi
Artificial Intelligence
World Economic Forum menyatakan bahwa Artificial Intelligence atau AI merupakan teknologi dengan pertumbuhan tercepat, dan akan menciptakan 133 juta pekerjaan baru pada tahun 2025.
"AI dapat melakukan tugas-tugas seperti pengenalan gambar dan ucapan, klasifikasi gambar, dan pengenalan wajah," sebut Calvin.
Tentunya orang yang menjadi pengembang AI kini akan kian dicari kelak untuk memudahkan lebih banyak lagi tugas- tugas terutama di ruang digital.
Software Development (Web & Mobile)
Pekerjaan di bidang software development meliputi perancangan, pengembangan, pengujian serta pemeliharaan sistem.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja: Punya Basic IT? Perusahaan BUMN Ini Lagi Cari Pegawai Nih!
Karena kian meningkatnya permintaan terhadap software serta aplikasi, profesi di bidang software and application development dapat meningkat hingga 21-28 persen di tahun 2028.
Dengan segala potensi dan tantangan yang ada di Indonesia, Coding Studio yang merupakan platform belajar untuk TI merasa Indonesia mampu menyediakan SDM TI yang unggul dan optimal.
Calvin memastikan kelak di Indonesia akan lahir banyak talenta di bidang TI yang akan memajukan Tanah Air.
"Coding Studio ingin mencetak jutaan talenta digital mulai dari anak kecil, remaja bahkan dewasa dengan berbagai latar belakang”.
“Kami yakin bahwa siapapun bisa menjadi talenta IT, karena ini adalah peluang emas Indonesia untuk menjadi garda terdepan untuk maju dalam industri teknologi," papar Calvin.***
