Google Peringatkan Lebih dari 1 Juta Perangkat Telah Terinfeksi Virus Hacker Rusia

- 9 Desember 2021, 16:57 WIB
Google Peringatkan Lebih Dari 1 Juta Perangkat Telah Terinfeksi Virus Hacker Rusia/Ilustrasi dari Mati Mango
Google Peringatkan Lebih Dari 1 Juta Perangkat Telah Terinfeksi Virus Hacker Rusia/Ilustrasi dari Mati Mango /Pexels

 

ZONABANTEN.com – Pihak Google ambil tindakan terkait operasi peretasan skala besar yang dilakukan oleh hacker di Rusia.

Raksasa teknologi itu melakukan Botnet Glupteba, yang menggugat dua orang Rusia yang diduga menjadi dalang di balik peretasan tersebut.

Ini adalah malware yang terkenal dapat mengambil kendali PC Windows milik orang banyak.

Baca Juga: Intip Kegiatan Pemeran 'It's Okay to Not Be Okay' Setelah Satu Tahun Ditayangkan

Sang hacker kemudian dapat mencuri data orang-orang dengan detail, menggunakan sebuah mesin.

Bahkan jumlah perangkat yang bisa diretas datanya bisa mencapai ribuan dalam sehari!

Google menyatakan bahwa pihaknya telah menghentikan sekitar 63 juta Google Docs yang terdeteksi berbagi Glupteba, kemduian juga lebih dari 1.100 akun Google, bahkan juga 870 Google Ads.

“Kami memahami dan mengenali ancaman yang dihadapi internet dan kami akan mengatasinya,” tulis pihak Google dalam sebuah pernyataan.

Ini adalah pertama kalinya tindakan hukum ditegakkan terhadap botnet yang mendukung blockchain.

Baca Juga: Turis di Resort Daerah Cancun Meksiko Berlarian Setelah Diserbu Oleh Orang-orang Bersenjata

Klaim itu diajukan di Distrik Selatan New York, untuk penipuan dan penyalahgunaan komputer, serta pelanggaran merk dagang.

Mereka juga meminta agar penjahat mendapat penahanan sementara.

Google berharap langkah tersebut dapat membuat penjahat dunia maya akan jera terhadap perilakunya.

Tetapi, para pakar keamanan tetap meragukannya.

Baca Juga: Kimetsu no Yaiba Season 2 Tuai Kritik Karena Dianggap Promosikan Poligami & Diskriminasi Wanita

“Orang-orang di balik operasi semacam itu jarang tertangkap. Jadi, pencegahan merupakan tindakan terbaik untuk melawan segala perilaku para penjahat dunia maya,” kata Jake Moore, seorang spesialis keamanan siber dari perusahaan keamanan internet ESET.

Salah satu cara pencegahannya yaitu pengguna perangkat lunak harus memiliki aplikasi antivirus dan pemindaian reguler, serta mengganti setiap kata sandi dengan kata sandi yang unik atau rumit agar tak mudah dibobol.

Dalam berita lain, para pengguna iPhone juga bisa melindungi data pesan teks mereka lewat sebuah pengaturan yang tersedia pada gadgetnya. ***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: NY Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah