Seseorang Menjebol Jaringan Wi-Fi Anda Tanpa Izin? Begini Langkah Antisipasinya

ZONA BANTEN - Sejak permulaannya internet  telah berkembang jauh dari eksklusif bagi peneliti dan cendekiawan universitas.

Kini, di kantong semua orang, ada ponsel cerdas mereka dan sejumlah besar rumah, kantor, dan tempat umum telah mendapatkan aksesibilitas Wi-Fi.

Nah, dengan lonjakan jumlah router Wi-Fi selama bertahun-tahun, sangat mungkin bagi siapa saja untuk menggunakan koneksi Wi-Fi Anda jika tidak diamankan dengan benar.

Lantas, bagaimana cara mengetahui jika seseorang menjebol koneksi Wi-Fi Anda tanpa izin?

Baca Juga: Sinopsis The Accidental Detective 2: In Action, Kasus Kematian dengan Bayaran 50 Ribu Dolar, di K-Movievaganza

Begini tanda-tandanya dan langkah sederhana yang perlu Anda lakukan.

1. Koneksi internet lambat

Apakah koneksi Wi-Fi Anda melambat?

Apakah kecepatan internet telah menurun drastis sejak beberapa hari terakhir?

Meskipun ada alasan lain untuk koneksi yang lambat, seperti masalah server, wall dan objek yang menghalangi jaringan, atau mungkin juga seseorang telah masuk ke koneksi Anda dan menggunakannya.

Baca Juga: Begini Cara Cek Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 14 Serta Pencairan Saldo Insentif 

2. Menemukan penyusup melalui daftar perangkat yang terhubung

Setiap perangkat yang sedang atau akan terhubung ke jaringan pribadi Anda dilengkapi dengan alamat IP dan MAC yang unik (mereka mungkin memiliki nama acak seperti 'PC ABC' seperti yang dinamai oleh pemiliknya) dan dapat dilihat di daftar perangkat yang terhubung (klien ) melalui pengaturan router.

Jadi, jika Anda menemukan beberapa nama acak di jaringan Anda yang tidak Anda kenali, kemungkinan besar itu adalah penyusup!

Meskipun Anda tidak melihat namanya, Anda tetap dapat mengetahui siapa penyusup itu dengan memeriksa jumlah perangkat yang terhubung dan mencari yang tidak Anda kenali.

Baca Juga: KEJUTAN! Justin Beiber Sebut Dirinya Tak Punya Handphone 

Berikut beberapa langkah sederhana yang perlu Anda lakukan

1. Menyiapkan kata sandi WPA2 yang panjang dan kompleks

WPA2 adalah protokol enkripsi dan singkatan dari Wi-Fi Protected Access.

WPA2 lebih baru dan lebih aman daripada protokol lama seperti WPA, WEP, dll.

Sebagai pengguna, Anda hanya perlu menyiapkan keamanan WPA2 di router Wi-Fi dan melindunginya dengan sandi yang kuat.

Tak perlu dikatakan, buatlah sesuatu yang panjang dan kompleks yang dapat Anda ingat dan tidak dapat ditebak.

Baca Juga: Penasaran dengan Ikatan Cinta, Fiersa Besari Acungkan Jempol untuk Para Pembuat Alurnya: Ternyata Rumit Banget 

2. Mengubah informasi login router

Sebagian besar router Wi-Fi hadir dengan dua alamat IP ini: 192.168.1.1 atau 192.168.2.1 dan dapat diakses dari browser apa pun.

Sebagian besar produsen router menggunakan kata-kata seperti 'root' dan 'admin' sebagai login dan kata sandi dan setelah masuk, Anda memiliki akses ke pengaturan router.

Karena masuk cukup mudah mengingat kata sandinya sangat mudah, siapa pun dapat masuk ke pengaturan router Anda.

Untuk mencegahnya, ubah informasi masuk router dari sesuatu selain 'admin'.

Baca Juga: Amankah Berkumpul Tanpa Masker Setelah Memperoleh Vaksin?  

3. Menyembunyikan SSID router

Cara yang lebih efektif untuk mengamankan jaringan adalah dengan menyembunyikan SSID router.

Ini memastikan bahwa itu tidak hanya muncul sebagai jaringan yang dapat dihubungkan. Anda harus memasukkan alamatnya secara manual.

Baca Juga: Hand Sanitizer Sebaiknya Tidak Ditinggal Di Dalam Mobil. Simak Penjelasannya 

4. Menggunakan perangkat lunak pemantauan Internet

Ada beberapa perangkat lunak seperti AirSnare yang dapat Anda gunakan yang akan memberi tahu Anda ketika perangkat yang tidak dikenal terdeteksi di jaringan Anda.***