WhatsApp Tetap Akan Lanjutkan Kebijakan Privasi Baru yang Kontroversial Untuk Pengguna

- 19 Februari 2021, 18:10 WIB
Tips Aman WhatsApp.
Tips Aman WhatsApp. /Freepik



ZONA BANTEN - WhatsApp Keluarkan Pernyataan Terkait Kebijakan Privasi Baru yang Kontroversial Untuk Pengguna.

WhatsApp tetap akan lanjutkan kebijakan privasi baru yang kontroversial untuk pengguna.

Aplikasi milik Facebook, WhatsApp bergerak maju dengan pembaruan privasi meskipun banyak menimbulkan reaksi negatif dari para penggunanya di Dunia.

WhatsApp Facebook Inc mengatakan pada hari Kamis itu akan melanjutkan pembaruan kebijakan privasi kontroversial.

Baca Juga: Gak Pake Ribet! Begini Cara Melacak Seseorang via Whatsapp dan Nomor HP

Namun Whatsapp akan memungkinkan pengguna untuk membacanya di "pesan instan mereka sendiri" dan juga akan menampilkan pemberitahuan yang memberikan informasi tambahan.

Pada bulan Januari, platform WhatsApp memberi tahu pengguna bahwa sedang mempersiapkan kebijakan privasi baru.

Dalam kebijakan baru WhatsApp, Aplikasi tersebut dapat membagikan data pengguna terbatas dengan Facebook dan perusahaan yang tergabung dalam grupnya.

Kebijakan baru WhatsApp memicu kemarahan global dan mengirim pengguna untuk menyaingi aplikasi dan sinyal.

Baca Juga: Ibu Fadli Fon Wafat, Kenangannya Bikin Terharu 'Ketika Kondisinya Membaik, Badan Ini Rasanya Ikut Membaik'

Para pengguna meminta WhatsApp untuk menunda peluncuran kebijakan baru di Mei dan guna mengklarifikasi pembaruan.

Kebijakan baru WhatsApp seharusnya hanya difokuskan bagi pengguna untuk melakukan bisnis dan tidak akan memengaruhi percakapan pribadi.

Di India, basis pengguna terbesar WhatsApp da para eksekutif Facebook mengajukan pertanyaan dari panel parlementer pada kebutuhan akan perubahan.

Kejadian itu terjadi di hari-hari setelah kementerian teknologi India meminta platform WhatsApp untuk menarik diri.

Baca Juga: Waspada Ternyata Dehidrasi Bisa Sebabkan Depresi, Pakar Sarankan Hal Berikut Supaya Tak Alami Penyakit Ini

Dalam blog terbarunya, WhatsApp mengatakan akan mulai mengingatkan pengguna untuk meninjau dan menerima pembaruan agar bisa terus menggunakan platform WhatsApp.

"Kami juga memasukkan lebih banyak informasi untuk mencoba dan mengatasi masalah yang kami dengar," tambahnya.

Pengumuman WhatsApp datang sebagai sikap dari pembatasan Facebook pasca memblokir semua konten berita di Australia pada hari Kamis.

Pemblokiran Facebook dilakukan dalam menghadapi serangan balik dari penerbit dan politisi, mendorong seorang anggota parlemen senior Inggris untuk memberi label pada penekanan demokrasi.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x