Delapan Kesalahan Pengisian Daya Baterai Ponsel, Yang Ketiga Sering Kita Lakukan

13 Agustus 2020, 22:00 WIB
ILUSTRASI kabel charger /Daily Mail/

ZONABANTEN.com – Anda mungkin tidak menyadari bahwa cara anda mengisi daya baterai ponsel sangat penting untuk masa pemakaian baterai.

Agar baterai dapat  bertahan lama, disarankan untuk tidak pernah mengisi daya hingga 100% setiap saat atau mengurasnya hingga 0 persen.

Berikut ini delapan kesalahan pengisian daya ponsel menurut Brightside.

1. Mengisi baterai hingga 100 persen.

Jika Anda mengisi daya baterai ponsel hingga 100 persen setiap saat, ternyata dapat mempersingkat masa pakainya. Hal ini disebabkan setiap baterai memiliki jumlah siklus pengisian daya dan jika Anda selalu mengisi daya hingga 100 persen, siklus ini akan berakhir lebih cepat.

Ternyata yang dianjurkan adalah mengisi ulang daya baterai hingga penuh sebulan sekali dan menyimpannya antara 20 persen sampai 80 persen setiap saat.

Baca Juga: Subaru Di Indonesia Akan Hidup Lagi?

2. Membiarkan baterai mati sepenuhnya sebelum diisi kembali.

Tidak baik juga membiarkan baterai sampai benar-benar habis. Jadi jika Anda membiarkan baterai mati, anda akan menghancurkan perangkat anda secara perlahan tanpa disadari.

3. Membiarkan ponsel mengisi daya semalaman.

Jika anda membiarkan ponsel Anda diisi sepanjang malam, hal ini akan merusak siklus pengisian baterai. Selain itu adalah untuk  memastikan ponsel tidak terlalu panas.

4. Menggunakan ponsel saat sedang mengisi daya.

Anda tidak boleh terus-menerus menguras baterai ponsel anda saat sedang di-charge. Hal ini dapat menyebabkan baterai mengalami tekanan panas berlebih.

Baca Juga: Luncurkan Oli Motor Dengan Harga Ekonomis, PanaOIL Janjikan Produk Bermutu

5. Mengisi daya ponsel bahkan ketika baterainya di atas 20 persen.

Mengisi daya terus-menerus ponsel Anda salah, karena ini bisa menjadi cara untuk membuat baterai bertahan kurang dari yang seharusnya.

Cara terbaik untuk menggunakan baterai adalah dengan mengisi daya hanya saat benar-benar
dibutuhkan,  saat baterai di bawah 20 persen, tetapi setidaknya diatas 5 persen untuk mengisi daya ponsel kembali.

6. Membiarkan casing ponsel menempel saat mengisi daya.

Salah satu masalah utama baterai adalah panas dan dengan mengisi daya ponsel saat casingnya masih menempel pada ponsel  akan menyebabkan baterai dan komponen internal ponsel lainnya menjadi panas. Jadi sebelum mengisi daya ponsel sebaiknya lepaskan casingnya terlebih dahulu. 

Baca Juga: Tujuh Fakta Rahasia Anak Iblis Nico Robin One Piece

7. Menggunakan kepala pengisi daya yang tidak sesuai.
Setiap ponsel memiliki pengisi daya yang kompatibel sesuai standar yang tidak boleh diganti dengan merek lain atau yang dimaksudkan untuk model lain.

Jika Anda tidak menggunakan kepala pengisi daya yang tepat, daya energi yang dikirim ke baterai mungkin terlalu banyak atau terlalu sedikit. Hal ini dapat menyebabkan panas berlebih atau pengisian daya yang sangat lambat.

Pengisi daya terbaik untuk ponsel adalah yang disarankan menggunakan bawaan ponsel tersebut
atau membeli yang original sesuai model.

Baca Juga: Apa Itu Thrifting? Ini Dia Metode Belanja Murah ala Selebgram, Tampil Keren dan Gak Pasaran

8. Mengisi daya ponsel dari laptop.
Laptop sering digunakan untuk mengisi daya ponsel, tetapi membutuhkan waktu lebih lama daripada menggunakan soket biasa dan tidak mengaktifkan opsi pengisian cepat baterai.

Jika Anda ingin mengisi lebih cepat dan dengan cara terbaik, Anda harus selalu menggunakan
stop kontak dinding.

***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: brightside

Tags

Terkini

Terpopuler