Network
ZONABANTEN.com - Sejak enam tahun lalu atau tepatnya pada tahun 2014 keberadaan merek mobil Subaru bisa disebut sudah dibekukan oleh pemerintah. Sebagai APM yang terakhir menangani peredaran serta perawatan mobil-mobil Subaru adalah PT Motor Image Indonesia.
Hal yang menjadi alasan dari dibekukannya operasional APM Subaru itu adalah ditemukannya pelanggaran dalam proses importansi kendaraan yang didatangkan secara utuh dari Jepang. Dan tahun 2019 ratusan unit mobil Subaru yang disita oleh Direktorat Bea dan Cukai sudah dilelang.
Jika menilik pencapaian Subaru di Indonesia tidaklah terlalu buruk, penjualannya termasuk lumayan untuk ukuran mobil yang punya segmen terbatas. Berdasarkan data Gaikindo bulan Desember tahun 2013 penjualan keseluruhan unit Subaru di Indonesia mencapai 1.210 unit.
Baca Juga: Punya Obsesi Jadi Pembalap? Ini Cara Rifat Sungkar Kembangkan Potensi Balapnya
Ada lima model ataupun varian yang terlaris adalah; XV (2.0) sebanyak 476 unit, Forester (2.0) sebanyak 418 unit, Forester (2.5) terjual 93 unit, Impreza (2.5) laku 81 unit, dan BRZ (2.0-AT) terjual 48 unit.
Sejak dibekukan hingga hari ini praktis kegiatan servis saja yang bisa dilayani oleh bengkel resmi Subaru. Jika menilik situs resminya, pada bulan Agustus ini masih terdapat empat lokasi bengkel resmi yang melayani servis Subaru yaitu di Jakarta, Surabaya, Denpasar, dan Batam. Bahkan masih ada panggilan untuk perbaikan alias recall atas sejumlah model.
Tertera pemberitahuan recall bagi pemilik Subaru Impreza/WRX untuk model 2004-2007 serta 2013, Subaru BRZ model 2015, Subaru Legacy/Outback kemudian Impraza, serta Forester dan Exiga yang kesemuanya untuk model 2006-2013.
Baca Juga: Punya Mobil Tapi Hanya di Garasi Saja? Ini Bahaya Kerusakan yang Mengintai
Nah, info yang diterima oleh ZonaBanten.com (Pikiran-Rakyat Media Network) mengabarkan bahwa merek yang berpusat di kota Tokyo, Jepang ini akan bisa beroperasi lagi. “Sedang dilakukan proses penjajakan secara intensif, terutama karena sebelumnya kan ada masalah di soal impor,” sebut sumber yang minta dianonimkan tersebut.
SumberZonaBanten.com (Pikiran-Rakyat Media Network) tersebut belum bisa memastikan apakah tahun ini juga Subaru di Indonesia akan beroperasi resmi lagi. “Rasanya tidak terlalu lama lagi merek Subaru di Indonesia bisa beroperasi lagi,” ujarnya lagi. Namun yang bisa lebih ditegaskan bahwa pihaknya tidak akan berurusan dengan perusahaan yang menangani manajemen APM untuk Subaru sebelumnya.***
