Peretas Mengirim Setidaknya 100 Ribu Email Palsu dari Server FBI, The Dark Overlord Terlibat?

14 November 2021, 21:21 WIB
Ilustrasi peretas /Pixabay/B_A

ZONA BANTEN.com - Peretas setidaknya  mengirim 100 ribu email palsu dari server FBI, kata pelacak ancaman.

Peretas mengirim setidaknya 100 ribu email palsu dari server surat FBI pada Sabtu, 13 November 2021, menurut layanan pelacakan ancaman.

FBI mengkonfirmasi serangan itu dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, 13 November 2021, dan mengatakan itu masih situasi yang sedang berlangsung.

FBI dan CISA mengetahui insiden hari itu yang melibatkan email palsu dari akun email @ic.fbi.gov.

Baca Juga: Belgia vs Estonia Antarkan Setan Merah ke Piala Dunia 2022, Sudah Berapa Negara yang Lolos ke Qatar?

Perangkat keras yang terkena dampaknya ditangani dengan cepat untuk menemukan masalah.

The Spamhaus Project, sebuah organisasi nirlaba yang melacak email ancaman cyber, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ada dua kampanye email pada jam 5 pagi dan jam 7 pagi hari itu.

Menurut telemetrinya, Spamhaus percaya setidaknya ada 100 ribu email, tetapi mengatakan, kampanye itu berpotensi jauh lebih besar.

Dikatakan alamat penerima tampaknya telah diambil dari American Registry for Internet Numbers (ARIN), yang juga merupakan registri internet untuk Kanada.

Baca Juga: Drama Terbaru 'Kill Heel’ tvN Dikonfirmasi Menggandeng Kim Ha Neul dan Kim Sung Ryung

FBI tidak mengatakan alasan di balik email tersebut karena ini adalah situasi yang sedang berlangsung.

Menurut Spamhaus, email tersebut memiliki subjek "Mendesak: Aktor ancaman dalam sistem," memperingatkan kemungkinan serangan siber.

Dan ditandatangani Departemen Keamanan Dalam Negeri, meskipun FBI adalah bagian dari Departemen Kehakiman.

Email tersebut juga mengidentifikasi Vinny Troia sebagai "aktor ancaman" yang terkait dengan kelompok peretasan The Dark Overlord.

Baca Juga: Viral! Billie Eilish Lahir di Nganjuk dan Robert Downey Jr Ganti Nama Jadi Dzaky Aziz, Kok Bisa?

Faktanya, Troia adalah pendiri perusahaan cybersecurity Night Lion Security, yang merilis laporan terperinci tentang The Dark Overlord pada 2020.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: FIFA.com

Tags

Terkini

Terpopuler