Siapa Itu Mamat Alkatiri? Komika yang Baru Melamar TikTokers Nafha Firah, Ini Profil Lengkapnya

- 8 Maret 2024, 23:25 WIB
Profil Mamat Alkatiri komika asal Fakfak Papua yang berhasil jadi runner-up SUCA 7 2017
Profil Mamat Alkatiri komika asal Fakfak Papua yang berhasil jadi runner-up SUCA 7 2017 /
 
 
ZONABANTEN.com- Pertunangan komika terkenal Mamat Alkatiri dengan kekasihnya, Nafha Firah, telah menjadi berita bahagia yang mengejutkan banyak orang belakangan ini.
 
Diketahui Mamat Alkatiri melangsungkan lamaran dnegan Nafha Firah TikTokers berdarah Makasar itu pada Kamis, 7 Maret 2024.
 
Meskipun Mamat Alkatiri belum mengkonfirmasi langsung terkait berita lamarannya tersebut, namun sang sahabat yakni Praz Teguh telah membocorkan kabar bahagia itu di Instagram pribadinya.
 
 
Mamat Alkatiri sendiri dikenal sebagai salah satu komika muda berbakat di Indonesia, telah berhasil membangun karir yang gemilang dalam industri hiburan. 
 
Meskipun namanya sudah sering terdengar di dunia hiburan, rupanya beberapa masyarakat banyak yang belum mengenal dirinya.
 
Lalu siapa sebenarnya Mamat Alkatiri tersebut? Dan bagaimana latar belakang dirinya itu? Untuk itu simak artikel berikut tentang profil dan perjalanan karir komika asal Papua ini.
 
Profil Mamat Alkatiri
Mamat Alkatiri atau pria yang bernama asli Muhammad Yusran Farid Ia lahir pada tanggal 24 Juni 1992.
 
Lahir di Ambon, Mamat Alkatiri adalah putra daerah asli dari Fakfak, Papua Barat, dengan garis keturunan Arab. 
 
Meskipun tumbuh di Fakfak, Mamat merantau ke Yogyakarta untuk mengejar pendidikan. Dia adalah lulusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta jurusan kedokteran gigi pada akhir tahun 2020.
 
 
Mamat merupakan salah satu pelawak tunggal dari Indonesia Timur yang berbasis di komunitas Stand Up Indo Jogja.
 
Saat ini Mamat telah menjadi sosok yang diakui secara nasional sebagai pelawak tunggal asal Papua pertama.
 
 
Perjalanan Karir Mamat Alkatiri
Pada sekitar tahun 2014, Mamat terjun ke dunia stand-up comedy dan menjadi bagian dari komunitas Stand Up Indo Jogja. 
 
Motivasi utamanya adalah untuk menyuarakan keresahannya sebagai anak Papua yang hidup di luar daerahnya, serta untuk menjadi suara kritis terhadap situasi sekitarnya. 
 
Mamat menjadi salah satu komika yang memilih stand-up comedy sebagai medium untuk menyampaikan pesan-pesan tersebut, karena pada saat itu belum ada komika yang berasal dari Papua yang melakukannya.
 
Di tengah perjalanan karier stand-up comedy-nya, Mamat aktif dalam berbagai acara di sekitar Yogyakarta, termasuk menyelenggarakan pertunjukan bersama rekan-rekannya di komunitas Stand Up Indo Jogja. 
 
Salah satu acara yang dihelat adalah "Eastimewa", yang bertujuan untuk menggalang dana bantuan pendidikan di Indonesia Timur.
 
Prestasi Mamat semakin bersinar ketika ia berhasil lolos dalam kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) yang diadakan oleh Kompas TV. 
 
Setelah beberapa percobaan, Mamat akhirnya berhasil meraih golden ticket dan menjadi salah satu finalis dalam SUCI 7. 
 
Di kompetisi ini, ia berhasil mencatatkan namanya sebagai komika asal Papua pertama yang mampu tampil di panggung SUCI.
 
 
Meskipun perjalanan Mamat di kompetisi tidak selalu mulus, namun kekonsistensinya dalam menyuarakan persona "Anak Papua" berhasil mencuri perhatian.
 
 Ia berhasil mencapai babak grand final dan berhadapan dengan komika berpengalaman lainnya. 
 
Meskipun harus puas sebagai runner-up, prestasi Mamat sebagai komika asal Papua yang mampu mencapai tahap tersebut memperlihatkan potensi dan bakatnya yang luar biasa di dunia stand-up comedy Indonesia.
 
Keberhasilan Mamat dalam dunia stand-up comedy tidak hanya membuatnya dikenal sebagai sosok yang menghibur, tetapi juga membuka peluang karier di dunia hiburan yang lebih luas. 
 
 
Mamat Alkatiri, selain dikenal sebagai komika berbakat, juga telah menjelajahi dunia perfilman Indonesia dengan berbagai peran yang ia bawakan. Berikut adalah daftar film yang pernah diperankan oleh Mamat Alkatiri:
 
1. Terbang: Menembus Langit (2018)
   - Peran: Mote
2. Laundry Show (2019)
   - Peran: Kendi
3. Yowis Ben 2 (2019)
   - Peran: Polantas (Adegan dihapus)
4. Kapal Goyang Kapten (2019)
   - Peran: Bertus
5. Dignitate (2020)
   - Peran: Nelayan
6. Pelukis Hantu (2020)
   - Peran: John
7. Marriage (2021)
   - Peran: Herman
8. Ghost Writer 2 (2022)
   - Peran: Oday
9. Glo, Kau Cahaya (2023)
10. Star Syndrome (2023)
    - Peran: Penagih utang
11. Imam Tanpa Makmum (2023)
    - Peran: Harris
12. Setengah Hati (2024)
    - Peran: Jono
13. Agak Laen (2024)
    - Peran: Beben
 
Mamat Alkatiri telah menunjukkan fleksibilitasnya dalam mengambil berbagai peran dalam film-film berbagai genre, dari drama hingga komedi. 
 
 
Kehadiran Mamat Alkatiri dalam industri perfilman Indonesia telah memberikan warna baru dan menyegarkan, serta menjadi bukti bahwa bakatnya tidak hanya terbatas di panggung stand-up comedy, tetapi juga dalam dunia akting.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: p2k.stekom.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x