Tahun kabisat menjadi tahun tidak beruntung bagi mereka yang memiliki gaji tahunan tetap. Ini artinya tidak akan ada gaji ekstra untuk hari ekstra mereka.
Selain itu seorang tahanan yang dihukum satu tahun di tahun kabisat, akan mendapat ketidakberuntungan double karena akan ada satu hari ekstra untuk hukumannya.
Baca Juga: Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 63 Sudah Keluar! Cek dengan Cara Berikut
Tahun Kabisat jadi Tahunnya para Wanita
29 Februari dikenal sebagai hari sarjana, tetapi tentang bagaimana itu dimulai rupanya berhubungan dengan para wanita.
Jaman dahulu bahkan untuk urusan cinta, wanita memiliki kesempatan yang lebih sedikit dibandingkan pria.
Tetapi setelah Paus Gregorius XIII mengesahkan kalender Gregorian, beberapa orang yang terinspirasi legenda St. Brigid dan St. Patrick menjadikan tanggal 29 Februari hari wanita untuk menyatakan cinta.
Para feminis awal kemudian memanfaatkan inspirasi ini untuk mendorong wanita agar memiliki kesempatan lebih banyak dalam melakukan sesuatu, termasuk untuk urusan pendidikan.
Di beberapa tradisi di Eropa bahkan pria yang menolak wanita di tanggal itu harus membeliikan 12 pasang sarung tangan, agar sang wanita dapat menyembunyikan fakta bahwa mereka tak menggunakan cincin.
Baca Juga: Bawaslu RI Catat Ada 26 Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu 2024, Akan Dtindaklanjuti
Tahun Untuk Tidak Menikah
Meskipun sebelumnya tahun kabisat menjadi tahun baik untuk cinta bagi wanita, dibeberapa tradisi orang justu menghindari cinta di tahun ini.