Vincent Dipanggil Polisi, Imbas Kasus Perundungan yang Menyeret Nama Anaknya

- 23 Februari 2024, 15:57 WIB
Potret Vincent Rompies, ayah Legolas Rompies yang diduga terlibat kasus perundungan.
Potret Vincent Rompies, ayah Legolas Rompies yang diduga terlibat kasus perundungan. /IG @vincentrompies
ZONABANTEN.com - Vincent Rompies, seorang figur publik yang populer di dunia hiburan Indonesia, akhirnya memberikan komentar terkait keterlibatan anaknya, Legolas Rompies, dalam kasus bullying di Binus School Serpong. 
 
Kasus bullying ini tidak hanya mencoreng reputasi SMA Binus School Serpong, tapi juga membuat nama keluarga para pelaku ikut tercoreng. Vincent Rompies dipanggil oleh pihak Polres Metro Tangerang untuk dimintai keterangan terkait keterlibatan sang anak, Legolas Rompies.
 
Pada Kamis, 22 Februari 2024 Vincent Rompies diperiksa pihak kepolisian. Ayah Legolas ini secara tegas menyatakan rasa empatinya atas kejadian yang menghebohkan tersebut.
 
Dalam pernyataannya, Vincent mengungkapkan keinginannya agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan sekitar. 
 
Vincent Rompies juga menegaskan bahwa segala bentuk kekerasan, terutama di lingkungan pendidikan, harus dihindari dengan segenap upaya.
 
 
"Pertama, saya sangat berempati atas kejadian atau peristiwa yang terjadi saat ini dan juga harapannya semoga tidak ada lagi peristiwa-peristiwa atau kejadian seperti ini di masa mendatang, baik di lingkungan sekolah atau di lingkungan terdekat, semuanya tidak ada lagi," ungkap Vincent Rompies sebagaimana dikutip Zona Banten pada 22 Februari 2024.
 
Kasus ini mencuat setelah beredarnya video viral yang memperlihatkan aksi bullying terhadap seorang siswa Binus School Serpong di media sosial. 
 
Di tengah kontroversi ini, Vincent Rompies menegaskan harapannya agar kasus serupa tidak terulang di masa depan. Ia juga berharap dapat menyelesaikan masalah ini dengan damai, tanpa menimbulkan konflik yang lebih besar.
 
"Harapannya semoga tidak ada lagi peristiwa atau kejadian yang seperti ini di masa mendatang baik di lingkungan sekolah atau terdekat semoga tidak ada lagi," sambung Vincent Rompies.
 
Di sisi lain, pihak kepolisian tengah mengumpulkan bukti dan fakta terkait kasus perundungan ini. Dalam penelusuran kasus, tim penyidik Polres Tangsel menemukan unsur pidana dan menaikkan status kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan. 
 
 
Pelaku kasus ini akan dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan pasal pengeroyokan di KUHP. Pasal-pasal tersebut menetapkan ancaman pidana bagi pelaku kekerasan terhadap anak, dengan hukuman penjara dan denda yang tegas.
 
Dalam proses hukum ini, polisi menerapkan Undang-Undang Perlindungan Anak dan pasal pengeroyokan untuk mengungkap kebenaran dan menegakkan keadilan.
 
Atas keterlibatannya dalam kasus perundungan dan bullying ini, anak Vincent Rompies, Legolas Rompies, diputuskan untuk drop out dari SMA Binus School Serpong sebagai akibat dari insiden tersebut. 
 
Meski begitu, pihak sekolah juga berharap memperoleh pengertian dari masyarakat terkait kebijakan mereka yang meminta masyarakat untuk tidak mempublikasikan data siswa yang terlibat dalam kasus ini, mengingat pelaku dan korban masih berusia di bawah umur.
 
Dengan berbagai langkah yang diambil oleh pihak terkait, diharapkan kasus ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghindari kekerasan dan membangun lingkungan belajar yang inklusif serta aman bagi semua siswa. 
 
 
Vincent juga berharap agar kasus yang menyeret nama anaknya ini segera selesai, hingga hari ini pihaknya masih terus berupaya membuka komunikasi terhadap keluarga korban untuk membicarakan kelanjutan dari permasalahan tersebut.
 
"Saya masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor agar masalah ini bisa diselesaikan secara baik baik, kekeluargaan, dan kami bisa berdamai agar semua kembali normal," katanya.
 
Sejumlah warganet pun turut prihatin akan masalah yang menimpa Legolas Rompies tersebut, publik berharap agar masalah yang menyeret nama anak Vincent Rompies ini agar segera menemui titik terangnya.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Instagram @lambeturah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x