Arti Mata Satu pada Simbol Freemason, Benarkah Ada Kaitannya dengan Dajjal?

- 9 Desember 2023, 15:10 WIB
Simbol mata satu yang identik dengan Freemason dan Dajjal
Simbol mata satu yang identik dengan Freemason dan Dajjal /Pixabay/knollzw

ZONABANTEN.com - Freemason adalah organisasi besar dan rahasia di dunia, yang banyak menyimpan kemisteriusan.

Sebagai organisasi yang tertutup, Freemason seringkali menggunakan simbol-simbol untuk menegaskan eksistensinya, yang mana juga mengandung kemisteriusan.

Beberapa simbol Freemason seperti jangka dan mistar, lantai kotak-kotak hitam putih, serta simbol mata satu, seringkali membuat bertanya-tanya.

Baca Juga: Pemkot Tangerang Sukses Mengatasi 233,5 Hektare Genangan-Banjir dalam 10 Tahun Terakhir

Adapun dari semua simbol Freemason, simbol mata satu adalah simbol yang paling banyak mengundang asumsi.

Beberapa orang di Indonesia menganggap simbol mata satu Freemason merupakan simbol untuk merepresentasikan mata Dajjal.

Hal ini didasarkan pada karakteristik Dajjal yang digambarkan sebuah hadis, yang mana bermata buta sebelah dan hanya melihat dengan satu mata.

Tetapi benarkan mata satu pada simbol Freemason merepresentasikan Dajjal?

 Baca Juga: 10 Tahun Memimpin Kota Tangerang, Arief-Sachrudin Dinilai Membawa Banyak Perubahan

1. Memahami Freemason

Sebelum mengarah pada arti simbol mata satu Freemason, alangkah lebih baik jika kita memahami terlebih dahulu sejarah organisasi rahasia ini.

Meski tak ada catatan jelas, peneliti percaya bahwa Freemason bermula dari para tukang batu pembangun katedral-katedral pada masa Renaissance.

Pekerjaan ini dianggap agung, sehingga Freemason dibangun untuk menjaga kualitas keahlian yang diikat dengan motivasi religius.

Tetapi seiring bertambahnya kebutuhan sementara pembangunan katedral berkurang, Freemason mulai memungkinkan anggota non-pekerja batu untuk bergabung.

Sayangnya kebanyakan orang ini adalah orang-orang yang tertarik dengan mitos-mitos di belakang Freemason ketimbang esensi aslinya.

 Baca Juga: Jadwal Kampanye Hari ke-12 Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo ke Padang, Gibran ke Jakarta

2. Memahami Mata Satu

Mata satu dengan segitiga yang disebut juga Eye of Provident atau All Seeing Eye, sebenarnya bukan simbol original yang digunakan Freemason.

Freemason sendiri baru sering dikaitkan dengan mata satu, sejak tahun 1797 setelah diterbitkannya The Freemason's Monitor karya Thomas Smith Webb.

Adapun konsep simbol mata satu sebenarnya sudah terlebih dahulu dikeluarkan oleh organisasi Gereja Katolik.

Dalam pengertian Gereja Katolik sendiri, mata satu merupakan penggambaran terhadap konsep penyelenggaraan Ilahi, yang mana segitiga yang mengelilinginya merupakan simbol Tritunggal.

Mata satu dalam Gereja Katolik pertama kali terlihat dalam lukisan karya Pontormo berjudul Cena in Emaus, pada tahun 1525.

 Baca Juga: Hasil Survei New Indonesia: Pasangan Prabowo-Gibran Diprediksi Menang Pilpres dalam Satu Putaran

3. Mata Satu Sebagai Mata Dajjal

Pembelokan makna terhadap terhadap mata satu sebenarnya bukanlah hal yang tidak bisa dimengerti.

Di jaman modern ini, Freemason memang menjadi sangat dicurigai terhadap konspirasi-konspirasi yang terjadi di dunia.

Misalnya lambang mata satu yang diilhami mata uang Amerika Serikat membuat banyak orang berasumsi, bahwa Freemason memiliki andil dalam pembentukan dan kendali negara itu.

Belum lagi buku kontroversial Protocols of the Learned Elders of Zion yang pernah beredar di Rusia pada 1905, yang mengaitkan Freemason dan Yahudi dengan rencana mengontrol dunia.

Teolog Muhammad Rashid Rida (1865-1935) juga tak ketinggalan ambil bagian, ketika pemikirannya mempengaruhi pandangan dunia Islam terhadap Freemason.

Akibat pengaruhnya, banyak yang berpikir bahwa Freemason memperjuangkan kepentingan Yahudi, yang salah satunya membangun kembali Kuil Salomo setelah menghancurkan Masjid Al-Aqsa.***

 

 

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x