Network
ZONABANTEN.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berhasil mengatasi 233,5 hektare genangan dan banjir di tiga belas kecamatan se-Kota Tangerang dalam 10 tahun terkhir. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono.
Menurutnya, luas genangan dan banjir di Kota Tangerang mengalami penurunan dari 429,38 hektare menjadi 233,5 hektare. Hal ini menunjukkan bahwa upaya Pemkot Tangerang dalam mengatasi persoalan tersebut cukup baik hasilnya.
“Adapun solusi yang dilakukan yakni pembangunan turap atau tanggul sebagai jangka panjang dari Pemerintah Kota Tangerang untuk mengantisipasi genangan air hingga banjir yang terjadi ketika curah hujan tinggi atau adanya kiriman air,” katanya.
Ruta melanjutkan, Pemkot Tangerang tidak hanya membangun turap dan tanggul, tetapi juga membangun embung atau tempat penampung air hujan atau air limpahan yang berasal dari sungai-sungai di wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya. Tahun ini, Pemkot Tangerang telah membangun sembilan embung di lokasi yang rawan mengalami banjir.
Baca Juga: Mulai Musim Hujan, Masyarakat Kota Tangerang Diminta Waspada Bencana Alam
“Dinas PUPR Kota Tangerang juga melakukan pembangunan pintu air, peningkatan dan pembangunan saluran drainase, normalisasi sungai, sistem pompanisasi, hingga pembangunan kolam retensi. Selain itu, menciptakan aplikasi Pos Duga TMA,” ujarnya.
“Sistem ini diluncurkan sebagai alat pendeteksi tinggi muka air yang dapat memantau tinggi muka air sehingga dapat dijadikan sebagai peringatan dini bencana air,” sambungnya.
Ruta menambahkan, masyarakat Kota Tangerang dapat memanfaatkan aplikasi Pos Duga TMA (Tinggi Muka Air) melalui situs Dinas PUPR Kota Tangerang. Menurut Ruta, pihaknya tidak hanya memeriksa sistem drainase, tetapi juga melakukan rekayasa untuk membuat genangan di jalan-jalan Kota Tangerang cepat masuk ke dalam sistem drainase tersebut.
“Kami juga melakukan rekayasa teknis, bagaimana supaya air run off di jalan cepat masuk ke drainase. Penting dilakukan pengecekan dimensi dan kapasitas saluran untuk normalisasi drainase,” tuturnya.
Baca Juga: Hujan Mulai Turun, Masyarakat Kota Tangerang Diminta Waspada DBD hingga Hepatitis
