Sinopsis Film Indonesia Soekarno, Kisah 3 Tokoh Kemerdekaan RI di Trans7 Sore Ini

- 17 Agustus 2020, 15:30 WIB
Film Soekarno.*/
Film Soekarno.*/ /MVP Pictures

ZONABANTEN.com – Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke-75, Trans TV menayangkan film spesial kemerdekaan.

Kali ini kita disuguhkan sinema tentang 3 sosok tokoh yang punya andil besar dalam kemerdekaan republik ini : Soekarno, Hatta, dan Sjahrir.

Film yang rilis di tahun 2013 ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Senin 17 Agustus 2020,

Proses syuting selesai dalam waktu 75 hari.

Aktor yang dipercaya memerankan tokoh Soekarno adalah Ario Bayu, sedangkan Lukman Sardi dan Tanta Ginting berperan sebagai Hatta dan Sjahrir.

Soekarno : Indonesia Merdeka, dimulai tahun 1920-an saat Soekarno muda tinggal di rumah HOS Cokoraminoto di Surabaya.

Di tempat kos pimpinan Syarikat Islam ini, Soekarno bertemu Musso, Alimin dan Kartosuwiryo.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Senin 17 Agustus 2020, Ada Indonesia Giveaway

Dari HOS Cokroaminoto, Soekarno belajar menundukkan hati rakyat.

Setelah itu, kehidupan di Bandung mewarnai perjalanan politik Soekarno.

Pemuda ini memulai hidup dari penjara ke penjara.

Pada saat itu, Soekarno telah memiliki seorang istri bernama Inggit Ganarsih, perempuan yang usianya 12 tahun lebih tua dibanding Soekarno.

Baca Juga: Sambut HUT RI, 17 Agustus 2020 BI Akan Luncurkan Uang Baru Pecahan 75.000

Alur film lompat ke era tahun 1930-an pada saat Soekarno dibuang ke Bengkulu.

Di kota ini terjadi awal pertemuannya dengan Fatmawati. Ketertarikan Soekarno terhadap perempuan yang lebih muda sama besarnya dengan hasratnya melihat Indonesia merdeka.

Keinginannya menikahi Fatmawati diungkapkan Soekarno langsung kepada Inggit.

Begitu juga hasratnya melihat Indonesia merdeka, ia sampaikan kepada rekan-rekan seperjuangan yang kembali dari Belanda.

Baca Juga: Daftar Harga Hp Samsung Terbaru Snapdragon - Galaxy A01, A20s, A70, A71, A80, S10 Lite, Z Flip

Sjahrir meremehkan gaya perjuangan Soekarno, hanya Hatta yang meyakini kemampuan Soekarno merebut hati rakyat.

Perjuangan Soekarno dan Hatta semakin besar.

Keduanya memiliki ciri yang sama akan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: 6 Tips Menghilangkan kecemasan dan stres di Masa Pandemi, agar Tidur Lebih Berkualitas

Ketika Jepang menggantikan Belanda sebagai imperialis, Soekarno dan Hatta semakin menyamakan pandangan Indonesia merdeka bersama tokoh pergerakan yang lain.

Di Jakarta, Jepang memberikan kesempatan Soekarno melakukan orasi-orasinya.

Jepang ingin memanfaatkan Soekarno yang pandai mendekati rakyat.

Baca Juga: FORSA Sumsel Bantu Korban Kebakaran di Kelurahan 32 Ilir Palembang

Namun Soekarno justru lebih cerdik, dialah yang memanfaatkan semua kemudahan yang diberikan Jepang untuk menggalang kekuatan.

Ketika Jepang kalah dalam perang Asia Timur Raya, Soekarno menemukan cara untuk mempercepat kemerdekaan Indonesia. Ia temui para Jenderal Jepang di Jakarta.

Ia yakinkan Indonesia harus merdeka.

Baca Juga: Delapan ASN Kabupaten Serang Lakukan Indisipliner, Lima Diantaranya Kasus Perselingkuhan

Soekarno memanfaatkan kelemahan psikologi tentara Jepang sebagai bangsa kalah perang.

Akhirnya, Soekarno bersama Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945, membacakan teks proklamasi yang disiarkan ke penjuru dunia.

Dari Jl Pegangsaan, Jakarta, Proklamasi terdengar ke se-antero dunia, Indonesia menyatakan diri sebagai bangsa Merdeka!***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: republika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x