Network
CEO Walt Disney Company Bob Chapek berharap agar dengan menempatkan Mulan pada video-on-demand premium dapat memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan kembali sebagian dari investasi awal dalam proses pembuatan film ini.
Baca Juga: Beberapa Artis KPop Ini Menolak Tawaran Perusahaan Paling Bergengsi, Jungkook BTS Salah Satunya?
Hal ini dikarenakan film tersebut telah menelan biaya produksi sebesar 200 Juta US Dollar atau setara Rp 2,938 Triliun dengan kurs rupiah saat ini Rp.14.692 Rupiah per dolarnya. Tak hanya itu, masih ada jutaan dolar lainnya yang dipakai untuk memasarkan dan mempromosikan film tersebut secara global.
Para sutradara, kru, hingga para pemain juga sangat menyayangkan penundaan dan ketidakbisaan penayangannya di bioskop.
“Sutradara Niki Caro dan para pemain serta kru kami telah menciptakan suatu film yang indah, epik, dan mengharukan yang merupakan pengalaman sangat sinematik, disitulah kami yakini-di panggung dunia dan layar lebar untuk penonton seluruh dunia, selamat menikmati film bersama,” kata Horn dan Bergam dalam sebuah pernyataan.
Namun kenyataan berkata lain, situasi saat ini masih tidak memungkinkan penayangan flm tersebut pada layar lebar.***
