Anna datang membatu menghadapi merkea dengan merobohkan mereka dengan pemadam api. Jeha sadar kembali, menghancurkan penyerang terakhir sebelum dia pingsan lagi. Anna mengambil masker gas menutupi Jeha sebelum dia mengikuti an juga ambruk.
Namun mereka segera terlihat sadar kembali. Jeha mengisi Sung-won mengenai Head Kim yang berada dibelakang serangan tersebut dan menyarankan kembali menuju rumah rahasia sebab dia melihatnya sebagai pilihan teraman mereka, Head Kim tidak akan menyerang disana.
Pihak Yoo-jin, serangan lai telah dilemparkan kepadanya. Kali ini dari Park dan jelas bahwa dia mengharapkan Jang untuk menerima tidak pergi. Orang-orangnya mengkonfirmasi document yang disiapkan penyelidikan semuanya bersih, namun entah bagaimana, penuntutan telah mendapati sesuatu untuk menahan Jang untuk penyelidikan lebih menyeluruh.
Baca Juga: Wow, Prabowo Raih Elektabilitas Capres Tertinggi di Enam Lembaga Survei
Usai meninjau opsi dengan tim yang terdiri Presiden, Head Joo dan Head Kim, Yoo-jin setuju membuat langkah mengeluarkan Park. Yoo-jin awalnya mempertanyakan apakah mungkin melakukannya saat ini, namun presiden meyakinkannya bahwa itu terutama terhadap seseorang yanf khusus di pihak mereka untuk melakukan tersebut.
Dia mengacu terhadap Jeha. Jeha dipanggil Cloud Nine, dia diberitahu mengenai rencana membunuh Park dan menjelaskan kepadanya sangat mungkin tidak akan kembali hidup-hidup. Walaupun ada ancaman pada hidupnya, Jeha menerima pekerjaan tersebut.
Namun Yoo-jin harus meninggalkan Anna sendirian. Sebagai gantinya dia akan memastikan Anna keluar dari jalannya. Yoo-jin menyetujui ini. Kondisi kedua yaitu Head Kim ditawarkan imbalan terhadap Head Park. Ketua Kim setuju dengan kondisi saat Yoo-jin mencari jawabannya.
Baca Juga: BPBD Ogan Ilir Berhasil Atasi Karhutla di Pemulutan Barat
Head Kim tidak menuntut dia hanya akan menawarkan kepalanya sendiri pada saat Jeha membawa Park terhadap mereka terlebih dahulu. Syarat semua dibahas dan juga disepakati, rapat pun berakhir. Yoo-jin menahan Jeha sejenak.
Dia tampaknya khawatir untuk Jeha dan dibiarkan dia tahu bahwa tidak apa-apa untuk membatalkan misi apabila dia mendapati situasinya terlalu berbahaya. Jeha dan tim ofensif JSS dalam perjalanan keluar menjalankan misi.