Yoo Jin menelepon direktur Go yang sudah menuju rumah Anna , Yoo Jin digertak oleh direktur Go masalah Anna. Akan mudah baginya untuk membunuh dan membuang mayat seseorang namun lebih sulit membuat orang bungkam.
Direktur Go membayangkan jika Anna mengalami sesuatu maka Capres Jang tidak akan tinggal diam, dia tidak ingin mengusik putri presiden masa mendatang. Hal ini membuat Yoo Jin marah dan mengancam balik direktur Go dengan ketua tim penembak yang mengeluarkan pistolnya dari baju. Direktur Go langsung mengkerut dan meminta maaf.
Seseorang mencari siapa pemilik asli rumah tersebut, dan apa hubunganya denga Uhm Hye Rin.
Baca Juga: Update Corona Hari Senin 3 Agustus 2020, Total Positif Covid-19 113.134 Sembuh 70.237
Je Ha mengawasi dengan alatnya dan menjawab telepon kepala Jo yang meminta agar semua pintu dikunci dan memberitahu jika direktur Go sedang dalam perjalanan menuju Neoguk Dong bersama tim penembak.
Kepala Jo menyebut jika nasib Anna ada ditangan Je Ha.
Direkur Go mengarahkan jika mereka harus memblok para wartawan terlebih dulu dan jika Anna mulai menyebut ayahnya maka mereka harus membunuh Anna.
Baca Juga: Membanggakan, Film NKCTHI Raih Golden Goblet Award di Shanghai
Je Ha sudah bersiap dengan melumpuhkan para regu tembak yang sudah mempersiapkan posisinya menembak Anna .
Je Ha berhasil membuat pingsan penembak yang ada di pagar dan penembak yang mengarahkan senapanya melalui jendela. Je Ha menggunakan permainan Ice and Ding untukmembuat Anna bersiap akan segala kemungkinan.