“Musisi seperti Chaeyoung selalu menjadi perhatian publik dan tindakan mereka dapat mempengaruhi orang lain, sehingga mereka dapat dimintai standar akuntabilitas yang lebih tinggi atas pilihan mereka, termasuk pilihan mode mereka,” lanjutnya.
Di sisi lain, sebelumnya Chaeyoung juga mendapat kecaman karena mengenakan baju yang berhubungan dengan QAnon.
QAnon merupakan kelompok sayap kanan Amerika yang diketahui sebagai pusat berbagai gerakan politik yang kerap kali melakukan kekerasan pada perbedaan keberagaman.
Baca Juga: Jadwal Rilis The Last Of Us Season 2, Tahun ini?
Baca Juga: Kim Gi-soon Pendiri Baby Garden Tarik Gugatan Untuk Serial In The Name of God
Sementara itu, grup TWICE telah merilis mini album ke-12 mereka ‘READY TO BE’ pada tanggal 10 dan merilis lagu berjudul ‘Set Me Free’.
Dengan perilisan comeback ini, girl grup ini menduduki peringkat ke-2 di Billboard Main Album Chart ‘Billboard 200’ dan masih menjalani berbagai aktivitas.
Tidak hanya Chaeyoung TWICE, tahun lalu boyband KPOP EPEX mendapat kecaman karena mendukung kampanye kekerasan program anti yahudi Nazi yang terdapat pada lirik lagu mereka yang berjudul ‘Anthem of Teen Spirit’.
Selain itu ada juga mantan member GFRIEND yakni Sowon, memicu kontroversi karena tampil dengan manekin yang mengenakan seragam Nazi Jerman.***