Kim Gi-soon Pendiri Baby Garden Tarik Gugatan Untuk Serial In The Name of God

- 22 Maret 2023, 11:36 WIB
 Poster film  In The Name of God
Poster film In The Name of God /Netflix

ZONABANTEN.com – Baru-baru ini ramai menjadi perbincangan bahwa salah satu serial Netflix In The Name of God kembali dituntut untuk kedua kalinya oleh salah satu pendiri sekte agama di Korea. Pada akhirnya pihak pendiri Baby Garden atau Kim Gi-soon (Kim Kisoon) menarik gugatannya di pengadilan. Menurut komunitas hukum pada tanggal 20 Maret, kelompok agama Baby Garde yang ditampilkan dalam serial drama In The Name of God telah menarik gugatannya terhadap Netflix Service Korea. Namun, disposisi sementara terhadap MBC dan PD Cho Seong-hyun, tetap dipertahankan.

 

Menurut komunitas hukum Kim Gi-soon, kepala Agadongsan (Baby Garden) mengajukan sebagian penarikan permohonan untuk  melarang penyiaran ke Divisi Penyelesaian Sipil ke-50 (Ketua Hakim Park Beom-seok) dari Pengadilan Distrik Pusat Seoul melalui agen litigasi. Hal ini disebabkan  karena hak siar serial tersebut dipegang oleh kantor pusat Netflix di Amerika Serikat.

Bahkan jika pengadilan menerima permohonan perintah sementara terhadap MBC dan PD Cho, kecil kemungkinan serial In The Name of God akan dihentikan karena Netflix tidak memiliki sarana untuk memaksanya.Baca Juga: Takut Diserang, Produser Film ‘In the Name of God: A Holy Betrayal’ Bawa Senjata ke Mana-Mana

Sebelum Kim Gi-soon melayangkan tuntutan, pihak JMS, organisasi keagamaan lain yang tercakup dalam serial tersebut dan ketuanya, Jeong Myeong-seok telah mengajukan perintah sementara terhadap MBC untuk memblokir penayangan In The Name of God tetapi pengadilan Distrik Barat Seoul menolak semua permohonannya.

Kabar ini diterima dengan sangat baik oleh para penonton yang merasa bahwa serial Netflix yang satu ini sangat penting karena mengungkap sisi kelas sekte sesat yang ajarannya sangat jauh dari agama pada umumnya serta membuat resah. Bahkan tidak sedikit beberapa artis, idol, atlet, dan sebagainya yang dikulik oleh warga korea tentang keikutsertaan mereka dalam sekte sesat ini. Seluruh orang berharap bahwa sekte ini bisa sepenuhnya hilang dari lingkungan publik di Korea Selatan karena merugikan siapapun termasuk pengikutnya.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x