Mengenal “The Terrordome” Holmesburg, Penjara dengan Sejarah Paling Mengerikan

- 14 Maret 2023, 16:57 WIB
Kondisi penjara Holmesburg pasca ditinggalkan
Kondisi penjara Holmesburg pasca ditinggalkan /YouTube/Abandoned History

Baca Juga: Bukan Hanya White Day, berikut 12 Perayaan Kasih Sayang Lainnya di Korea Selatan Setiap Tanggal 14

Pada tahun 1938, setengah dari gedung itu memutuskan untuk mogok makan, karena keluhan mengenai kualitas makanan yang mereka konsumsi.

Dua puluh lima tahanan yang diduga sebagai pimpinan aksi, dipindahkan ke sebuah gedung khusus bernama Klondike, dimana mereka kemudian ditempatkan di blok sel yang sempit.

Setiap jendela dan ventilasi ditutup, dimana gelombang panas bulan Agustus menaikkan suhu dalam gedung itu secara drastis.

Empat pria ditemukan tewas dengan luka-luka yang konsisten dengan pemukulan brutas, dan direbus hidup-hidup.

Baca Juga: Hari Kedua di NTT, Presiden Joko Widodo Tinjau Persiapan Fasilitas KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo

Sejumlah peristiwa kekerasa terus terjadi hingga tahun-tahun berikutnya, termasuk insiden pembunuhan sipir dan wakilnya oleh narapidananya, pada tahun 1973.

Sementara sejarah paling kelam mengenai penjara ini terjadi ketika Dr. Albert M. Kligman melakukan berbagai eksperimen medis tidak manusiawi kepada para tahanan.

Kligman melakukan berbagai test kepada para tahanan dengan memaparkan mereka kepada bebagai penyakit dan zat berbahaya seperti herpes, staphylococcus, isotop radioaktif, obat-obatan psikoaktif, dan lain sebagainya.

Penjara pada akhirnya ditutup pada tahun 1995, yang mana hingga tahun 2017 hanya dijadikan sebagai tempat latihan taktis dan syuting berbagai film layar lebar.***

Halaman:

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: Dailystar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah