Saat hendak tidur, ia berulang kali mengecek pintu yang sudah dikunci dan masih merasa selalu dikejar-kejar orang.
Ibu dengan dua putra tersebut masih trauma dengan kejadian itu, ia masih tidak menyangka hal ini bisa terjadi pada dirinya.
Venna merasa apa yang terjadi pada dirinya seperti cerita yang terdapat di film-film namun kenyataannya semua ini terjadi pada dirinya.
“Hari ini aku kurang tidur karena menahan shock, karena kayak dikejar-kejar orang, aku pikir ada di film,” ungkap Venna melalui video call.
Sebelum mengakhiri percakapan tersebut, Venna menegaskan kembali bahwa yang terpenting dalam kasus KDRT ini adalah melaporkannya.
Semua perempuan yang mengalami hal sama harus berani melaporkan ke pihak yang berwajib, karena mereka akan menyelesaikannya secara hukum.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh perempuan di Indonesia bahwa yang bisa menolong diri seseorang adalah dirinya sendiri.***