ZONABANTEN.com - Venna Melinda ambil pelajaran paling berharga dari Kasus KDRT yang menimpanya.
Venna berharap kasus KDRT ini tidak terjadi terus-menerus kepada perempuan lain. Jika terjadi, mereka harus berani speak up.
Menurut Venna, masih banyak di antara perempuan Indonesia yang tidak berani mengungkapkan masalah KDRT yang menimpa rumah tangganya.
“Yang penting dari KDRT adalah berani speak up, tidak ada pembenaran dengan KDRT,” ujar Venna Melinda melalui video call di salah satu acara stasiun televisi pada Rabu, 18 Januari 2023.
Baca Juga: Athalla Naufal Sudah Punya Firasat Terlebih Dahulu Sebelum Venna Melinda Mengalami Kasus KDRT
Hotman Paris juga mengungkapkan bahwa kasus KDRT yang menimpa Venna ini sudah terjadi sejak 3 bulan yang lalu, tapi puncaknya terjadi di pagi hari pada 8 Januari 2023.
Venna Melinda juga mengakui bahwa kejadian tersebut sudah tidak dapat ditolerir lagi, karena dirinya hampir tidka selamat akibat tindak kekerasan yang dilakukan oleh Ferry Irawan.
“Nyawaku hampir melayang,” ungkap Venna.
Hingga saat ini, Venna mengaku kurang nyenyak tidur karena masih shock dengan kejadian tersebut.
Saat hendak tidur, ia berulang kali mengecek pintu yang sudah dikunci dan masih merasa selalu dikejar-kejar orang.
Ibu dengan dua putra tersebut masih trauma dengan kejadian itu, ia masih tidak menyangka hal ini bisa terjadi pada dirinya.
Venna merasa apa yang terjadi pada dirinya seperti cerita yang terdapat di film-film namun kenyataannya semua ini terjadi pada dirinya.
“Hari ini aku kurang tidur karena menahan shock, karena kayak dikejar-kejar orang, aku pikir ada di film,” ungkap Venna melalui video call.
Sebelum mengakhiri percakapan tersebut, Venna menegaskan kembali bahwa yang terpenting dalam kasus KDRT ini adalah melaporkannya.
Semua perempuan yang mengalami hal sama harus berani melaporkan ke pihak yang berwajib, karena mereka akan menyelesaikannya secara hukum.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh perempuan di Indonesia bahwa yang bisa menolong diri seseorang adalah dirinya sendiri.***